Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Fenomena fase bulan purnama (full moon) dan perige akan terjadi pada Juni 2023 ini. Terkait fenomena tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Lantas apa itu fenomena full moon dan perige? Kapan fenomena full moon dan perige terjadi? Dan bagaimana dampaknya bagi wilayah yang terdampak? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Fenomena Full Moon dan Perigee 3 & 6 Juni 2023
Menurut informasi dari BMKG, akan ada fenomena fase bulan purnama (full moon) pada Sabtu, 3 Juni 2023. Fenomena ini juga bersamaan dengan fenomena bulan perige (jarak terdekat bulan ke bumi) pada hari Selasa, 6 Juni 2023.
"Bulan purnama (full moon) pada 3 Juni 2023 bersamaan dengan perige (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 6 Juni 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," tulis BMK dalam keterangan press release, dilansir Rabu (31/4/2023).
Dampak Fenomena Full Moon dan Perige Juni 2023
Selain itu, BMKG memprediksi, fenomena full moon dan perige tersebut akan berdampak terjadinya pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Adapun wilayah terdampak di antaranya:
Pesisir Aceh
Pesisir Sumatera Utara
Pesisir Sumatera Barat
Pesisir Lampung
Pesisir Kep. Riau
Pesisir Bangka Belitung
Pesisir Banten
Pesisir utara DKI Jakarta
Pesisir Jawa Barat
Pesisir Jawa Tengah
Pesisir Jawa Timur
Pesisir Bali
Pesisir NTB
Pesisir NTT
Pesisir Kalimantan Barat Pesisir Kalimantan Tengah
Pesisir Sulawesi Utara
Pesisir Maluku
Pesisir Maluku Utara
Pesisir Papua Selatan
BMKG menyebut, potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah seperti disebutkan di atas, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," kata BMKG.
BMKG turut mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Mengenal Apa Itu Fenomena Full Moon dan Perige
Seperti diketahui, fenomena fase full moon akan terjadi pada 3 Juni 2023, sementara fenomena bulan perige akan terjadi pada 6 Juni 2023. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan singkat terkait kedua fenomena tersebut:
- Fenomena Full Moon
Fenomena full moon adalah fenomena fase bulan purnama. Mengutip situs resmi Langit Selatan, ketika fenomena ini terjadi, bulan akan berada di atas cakrawala sejak matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.
- Fenomena Perige
Fenomena bulan perige adalah fenomena jarak terdekat bulan ke bumi. Menurut situs resmi Langit Selatan, fenomena bulan purnama yang terjadi ketika bulan mencapai jarak terdekatnya dengan bumi yakni 364.861 km. dtc