Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, M Lokot Nasution, merespon baik Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (15/06/2023), memutuskan Sistem Pemilu proporsional terbuka.
Lokot Nasution bersyukur atas putusan MK tersebut. "Alhamdulillah, permohonan/pengajuan gugatan atas perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup ditolak oleh Mahkamah Konstitusi," kata Lokot Nasution kepada wartawan di Medan, Kamis (15/06/2023).
Lokot Nasution mengatakan putusan MK sangat tepat. "Putusan ini sangat tepat, karena sistem proporsional terbuka inilah yang paling baik saat ini untuk sistem politik demokrasi di negara kita," ujar Lokot Nasution.
Dengan sistem proporsional terbuka ini, kata Lokot Nasution, ada ruang konstitusi yang berjalan dan saling kontrol, yakni partai politik sebagai lembaga penyedia dan pencetak politisi berkualitas, masyarakat sebagai objek yang akan diurus. Sehingga, setiap politisi memiliki 2 pertanggungjawaban, kepada partai dan kepada masyarakat.
Sebaliknya jika dengan tertutup, maka yang terjadi adalah pertanggungjawaban hanya kepada partai. Sehingga, hak-hak demokrasi masyarakat ada yang pincang, seperti orang berjalan dengan satu kaki.
"Supaya sempurna jalannya sistem politik demokrasi kita, maka sistem pemilu dengan proporsional terbuka yang terbaik pada saat ini. Yakni, ada ruang check and balance yang diberikan kepada masyarakat," kata Lokot Nasution.
Selanjutnya Demokrat Sumut, kata Lokot Nasution, mengajak kepada masyarakat sebagai pengguna hak pilih, berikanlah mandat kepada politisi yang memiliki komitmen terhadap perjuangan hajat hidup masa depan, kemudian dalami rekam jejaknya.
Jangan memilih karena transaksional, melainkan pilihlah kandidat yang diyakini dapat bekerja untuk menghadirkan kehidupan terbaik pada saat ini, dan akan datang.
"Imbauan kami dari Partai Demokrat, pilihlah politisi yang berjuang untuk rakyat, bukan politisi yang menggugat ke MK mengurangi hak rakyat untuk kepentingan pertahankan oligarki. Partai Demokrat tetap menghadirkan rakyatlah pemegang mandat atas wakilnya di legislatif," ujar Lokot Nasution.
Terakhir, sistem proporsional terbuka juga membuat partai politik berpikir, berbuat, dan bertindak dengan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Kehidupan alam demokrasi inilah yang baik, karena ada ruang check and balance yang merupakan milik rakyat.