Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sudah sejak lama, akses trotoar depan Istana Merdeka di Jl Medan Merdeka Utara ditutup. Bandingkan dengan kondisi jalan depan istana kepresidenan Amerika Serikat (AS), The White House atau Gedung Putih.
Gedung Putih berada di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Di sana, orang-orang dapat berjalan sampai jarak yang dekat dengan Gedung Putih.
"Saya membayangkan Istana itu seperti White House yang trotoarnya bisa dipakai semuanya, tapi dengan penjagaan ketat. Di White House itu kita bisa memegang pagar Istana," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka), Alfred Sitorus, kepada detikcom, Kamis (15/6/2023).
Setelah trotoar depan Kedutaan Amerika Serikat di Jl Medan Merdeka Selatan dibuka, Alfred berharap trotoar di depan Istana Merdeka juga dibuka agar pejalan kaki dapat lewat. Trotoar dibangun untuk jalur pejalan kaki, bukan untuk ditutup.
Alfred mengaku pernah berjalan sampai dekat dengan Gedung Putih di Washington DC, dua kali, sebelum 2012. Setelah 2012 dan 2015 silam, kawasan yang semula dilalui Alfred sempat ditutup penghalang. Namun kini, jalur pedestrian di Ibu Kota AS itu kabarnya sudah kembali dibuka.
Berbeda dengan di AS, Alfred pernah berdemonstrasi di kawasan depan Istana Merdeka, namun aksi demonstrasinya bersama Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mendapat teguran dari aparat penjaga Istana.
"Pernah demo bawa poster Kopeka di posisi itu (depan Istana), eh diusir," kata Alfred. Dia tidak tahu persis mulai kapan trotoar depan Istana Merdeka ditutup, namun dia mengetahui saat demonstrasi tahun 2004 kondisi trotoar sudah tertutup.
Lantas bagaimana kondisi jalur pedestrian di Gedung Putih, Washington DC, AS, yang dijadikan rujukan oleh Alfred Sitorus?
Dilansir BBC, NBC News, ABC News, dan Independent, lokasi jalan tempat pejalan kaki bisa dekat dengan Gedung Putih adalah Pennsylvania Avenue, North West (NW), di antara 15th Street dan 17th Street. Kawasan Pennsylvania Avenue ada di utara Gedung Putih.
Tahun 2014, sempat ada barikade yang didirikan di sisi utara Gedung Putih setelah ada insiden orang berpisau melompat pagar. Orang itu adalah perempuan bernama Julia Pierson.
Pada 20 April 2017, Dinas Rahasia AS mengumumkan penutupan permanen akses trotoar di sekitar Gedung Putih. Kebijakan ini diberlakukan pada saat sebulan setelah seorang pria dengan senjata semprotan merica melompat pagar dan berada di dalam halaman Gedung Putih selama 16 menit. Ada Presiden AS (kala itu) Donald Trump sedang di dalam Gedung Putih.
3 Juli 2021, jalur pejalan kaki di luar Gedung Putih itu dibuka kembali bagi pedestrian dan sepeda kayuh. Saat itu adalah momen pembukaan kembali aktivitas masyarakat setelah lockdown pandemi COVID-19, sekalian pula Gedung Putih membuka jalan itu.
"Dinas Rahasia AS berkomitmen untuk memfasilitasi akses publik ke Pennsylvania Avenue serta melindungi keselamatan publik dan agen yang dilindungi," kata juru bicara Secret Service kepada ABC News dalam sebuah pernyataan, saat itu.
Selanjutnya, Pennysylvania Avenue NW (Washington DC) depan Gedung Putih itu tetap dapat diakses publik kecuali pada momen-momen tertentu, jalur bebas kendaraan bermotor itu bakal ditutup. Misalnya untuk perbaikan permukaan jalan (paving), atau untuk kegiatan pemutaran film seperti yang diumumkan baru-baru ini.
Situs Layanan Taman Nasional (National Park Service) Kementerian Dalam Negeri AS mengumumkan ada penutupan di area tersebut untuk 15 Juni 2023 (hari ini) pukul 6 sore hingga 11 malam waktu setempat untuk acara pemutaran film. dtc