Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tanggul Sungai Sei Kualuh, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Raya (Labura), Sumatera Utara jebol alias putus beberapa tahun belakangan ini.
Dampaknya banjir menjadi tidak terantisipasi, kemudian merusak rumah warga, pertanian, hingga merusak akses jalan penghubung ke Kecamatan Kualuh Selatan, Hulu, Hilir dan Leidong.
Puncaknya pada 31 Maret 2023 lalu, sejumlah massa mengatasnamakan penderitaan warga, menggelar aksi unjuk rasa, menuntut perbaikan tanggul jebol Sungai Sei Kualuh.
Akhirnya Gubenur Sumut, Edy Rahmayadi, merespon tuntutan masyarakat tersebut. Melalui Dinas PUPR Sumut, pekerjaan rehabilitasi tanggul itu pun dilakukan mengunakan dana APBD 2023.
Kepala Dinas PUPR Sumut, Marlindo Harahap, mengatakan saat ini tanggul Sungai Sei Kualuh sedang dalam perbaikan dan keseluruhan volume pekerjaan hampir selesai.
"Atas instruksi Pak Gubernur Edy Rahmayadi, kami telah melakukan pekerjaan perbaikan berupa rehabilitasi tanggul putus Sungai Sei Kualuh, sejak awal Juni lalu," ujar Marlindo Harahap, Jumat (07/07/2023).
Dikatakan Marlindo Harahap, banjir yang kerap terjadi selama ini, telah merugikan masyarakat karena mengganggu aktivitas serta merusak pertanian dan infrastruktur.
"Terutama karena masyarakat terganggu pertaniannya. Sehingga Pak Gubernur Edy memprioritaskan penanganannya, dan ini langsung kita respon juga instruksi perbaikannya," sambung Marlindo.
Marlindo Harahap memastikan air Sungai Sei Kualuh mengalir lancar setelah nantinya pekerjaan rehabilitasi itu rampung 100%. "Segera, kita upayakan bulan Juli ini juga pekerjaan selesai," katanya.
Namun, tambah Marlindo Harahap, diharapkan masyarakat turut serta mendukung lancarnya aliran sungai dengan tidak mendirikan apapun di pinggir sungai, tidak membuang sampah dan hal lain yang menganggu aliran sungai.