Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pasca kebakaran di Blok D3 Pusat Pasar Sidikalang, PD Pasar Dairi bergerak cepat dengan membangun lapak/tempat berjualan sementara bagi pedagang, yakni di lokasi yang sebelumnya digunakan tempat parkir.
Kepada media Dirut PD Pasar Dairi, Jhon Tony Dabutar mengatakan, pembangunan lapak jualan sementara sesuai kesepakatan dengan pedagang yang terdampak kebakaran.
"Tadi pedagang yang terdampak kebakaran kita kumpulkan di kantor, dan mereka sepakat untuk berjualan di tempat penampungan sementara yang dibangun pihak PD Pasar," kata Jhon Tony, Jumat (28/7/2023).
Saat ditanya penyebab kebakaran yang terjadi, Jhon Tony menjelaskan pihaknya pihak masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Polres Dairi.
"Kita masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, ada 25 orang pedagang yang terdampak akibat kebakaran ini.
Walaupun mereka sebelumnya memiliki beberapa lapak sebelumnya, PD Pasar hanya menyiapkan satu lapak untuk berjualan sementara.
"Kita hanya menyiapkan satu lapak jualan sementara bagi pedagang yang terdampak kebakaran," ujar Jhon Tony.
Dijelaskannya, sesuai peraturan, pedagang yang berjualan di balerong terbuka, selesai berjualan membawa pulang barang dagangannya masing-masing.
Namun, sekarang ini mereka meninggalkan barang dagangannya di balerong pasar.
"Jadi untuk menghindari kejadian serupa dan keamanan bersama, kepada para pedagang kita harapkan membuat giliran jaga malam," harapnya.
BACA JUGA: Pusat Pasar Sidikalang Dairi Terbakar
Diberitakan sebelumnya, Balerong lapak berjualan pedagang di Pusat Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi, Jumat (28/7/2023) dinihari sekitar pukul 01.20 WIB dilalap si jago merah.
Sedikitnya 60 lapak jualan milik para pedagang yang menjual sembako, rempah-rempah, pecah belah, sayur mayur, aksesoris dan warung nasi dan penjual kopi yang berada di Blok D3 hangus terbakar.
Kobaran api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penyebab pasti kebakaran belum diketahui, tetapi dugaan sementara karena korsleting listrik.
Menurut petugas PD Pasar yang berjaga malam di kantor, kebakaran mereka ketahui setelah ada pedagang yang menjaga jualannya datang ke kantor PD Pasar memberitahukan ada kebakaran.
"Mendapat laporan itu, kami langsung menelpon pemadam kebakaran dan langsung menarik/memotong tenda yang bergantungan agar api tidak menyebar," kata Asbula Pasi dan Kamri Bintang dari Devisi Penertiban PD Pasar.
Ditambahkan Asbula Pasi, saat mereka patroli malam sekitar jam 22.56 WIB situasi pasar masih aman dan tidak ada yang mencurigakan.