Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini secara keseluruhan masih berkutat di bawah Rp 2.000/kg-nya. Harga tertinggi ini diterima petani di Kabupaten Padanglawas Selatan sebesar Rp 2.150/kg. Sedangkan harga terendah diterima petani Kabupaten Padanglawas Utara senilai Rp 1.695/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini, yakni:
1. Langkat Rp 1.725/kg
2. Deli Serdang Rp 1.800/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.050/kg
4. Simalungun Rp 2.000/kg
5. Batubara Rp 1.715/kg
6. Asahan Rp 1.725/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.820/kg
8. Labuhan Batu Rp 1.810/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.815/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.695/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.150/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 1.700/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 1.710/kg
14. Mandailing Natal Rp 1.985/kg
15. Pakpak Bharat Rp 1.970/kg
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, harga saat ini memang masih jauh dari harga ideal jika merujuk pada kebutuhan dan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani.
"Idealnya itu harus di harga rata-rata Rp 2.400/kg. Tapi kalo untuk saat ini masih Rp 1.700 hingga Rp 2.150/kg. Itu pun kalau keseluruhan masih lebih banyak yang di bawah Rp 2.000/kg. Saat ini hanya tiga daerah penghasil yang mendapatkan harga di atas Rp 2.000/kg," katanya, Rabu (23/8/2023).
Dikatakan Gus, memang harga sulit diprediksi karena petani mengikuti harga di pasar internasional. Sehingga, selalu ada potensi untuk turun atau pun naik. "Tapi kalau ditanya petani, ya pasti berharap naik terus. Tapi pasar kan sulit diprediksi juga. Petani hanya berharap harga TBS bisa konsisten. Setidaknya bisa di level ideal. Karena dengan harga saat ini, memang masih jauh di bawah ideal," katanya.