Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan kedatangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Minggu, 3 September 2023, tidak ada kaitannya dengan kedatangan bacapres Anies Baswedan. Kehadiran Anies dan Edy Rahmayadi merupakan di dua acara yang berbeda.
"Kehadiran Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke acara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Astaka, Deli Serdang pada hari Ahad kemarin yang dipermasalahkan sebagian pihak dinilai sebuah kesalahpahaman. Padahal Kehadiran gubernur yang berakhir masa baktinya pada 5 September 2023 tersebut tidak terkait dengan acara yang menghadirkan Bacapres yang diusung PKS Anies Rasyid Baswedan," kata Kabid Humas DPW PKS Sumut Syaiful Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2023).
Dikatakan Syaiful Ramadhan, pihaknya menilai hal itu sebagai sebuah kesalahpahaman saja. Menurutnya, wajar saja ada pihak yang menyimpulkan negatif kehadiran Edy Rahmayadi karena ketidaktahuan dengan persoalan yang sesungguhnya.
Dijelaskan Syaiful, jika yang bersangkutan mengetahui rangkaian acara pada hari Minggu kemarin tersebut, sesungguhnya Anies Baswedan dan Edy Rahmayadi hadir pada dua acara yang berbeda.
"Acara Anies itu lebih dulu dilaksanakan kemudian setelah selesai dilanjut dengan acara yang dihadiri Pak Edy yang bertajuk syukuran dan pamitan telah menuntaskan periode kepemimpinan di Sumatera Utara periode 2018-2023," jelas Syaiful.
Disampaikannya, DPW PKS menjadikan momen pada Minggu kemarin tersebut sebagai waktu yang pas untuk menghadirkan Edy Rahmayadi yang akan segera berakhir masa baktinya.
"Kita berpikir bahwa ini menjadi momen yang baik bagi kita untuk mengundang Pak Edy Rahmayadi untuk menyampaikan pesan-pesannya sekaitan akan berakhirnya periode beliau. Mengumpulkan kader sebanyak itu memang tidak mudah, untuk itulah kita memanfaatkannya untuk memberikan ruang kepada Pak Edy Rahmayadi," terangnya.
"Jadi lewat kawan-kawan media kami sampaikan, kehadiran Edy Rahmayadi tidak ada hubungannya dengan acara Anies Baswedan. Jika ada yang mempermsalakannya, kita menilai wajar karena ketidaktahuan dan sebagai sebuah kesalahpahaman saja," tuturnya.
Politisi asal Medan Maimun ini mengungkapkan, DPW PKS mengundang secara resmi Gubernur Sumut tersebut bertemu dengan pengurus dan seluruh kader PKS tujuannya sebagai ucapan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi yang telah tuntas dilaksanakan dalam memimpin Sumatera Utara selama lima tahun.
"Jadi intinya kita mengundang sebagai salah satu partai pengusung Pak Edy Rahmayadi dan menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus menyediakan kesempatan kepada Edy Rahmayadi bertemu dengan kader PKS," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, mengatakan, Gerindra tak akan memberi dukungan lagi kepada Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024.
Dia juga menyinggung mengenai kehadiran Edy Rahmayadi pada acara PKS bersama Anies Baswedan di Lapangan Astaka Pancing, Kabupaten Deli Serdang, kemarin.
"Gerindra tidak akan mengulangi kesalahan yang sama (mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut)," kata Sugiat Santoso, Senin (4/9/2023).