Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Marlindo Harahap, mengundurkan diri jabatan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Informasi tersebut dibenarkan langsung Marlindo Harahap. "Ya benar, saya mengundurkan diri," ujar Marlindo Harahap menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com, Jumat (22/12/2023).

Marlindo Harahap mengatakan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin.

BACA JUGA: Kadis PUPR Sumut: Dugaan Korupsi di UPT Jalan Jembatan Gunungsitoli Bukan Bagian Proyek Rp 2,7 Triliun

"Sudah saya usulkan kemarin pada tanggal 15 Desember 2023," jelas Marlindo, yang sebelumnya menjabat Kabid Pembangunan PUPR Sumut itu.

Mundurnya Marlindo Harahap sontak mengejutkan lingkungan Pemprov Sumut. Bahkan disebut-sebut pengunduran diri tersebut karena proyek multiyears jalan dan jembatan Sumut Rp 2,7 triliun.

Apakah demikian? Marlindo Harahap mengatakan dirinya mundur karena alasan kesehatan.

"Di surat saya itu seperti itu isinya, ingin fokus untuk hal kesehatan," sebutnya.

Menurut Marlindo, dirinya merasa kelelahan secara fisik, sehingga ia harus memperbanyak waktu untuk beristirahat.

BACA JUGA: Sah! Marlindo Harahap Jabat Kadis PUPR Sumut Gantikan Bambang Pardede, Gubernur Edy: Loyalitas Harga Mati!

"Untuk menenangkan pikiran," katanya.

Karena itu, sambung Marlindo, ia membantah jika pengunduran dirinya disebut-sebut karena unsur tekanan.

Ia menegaskan mundur bukan karena desakan pihak mana pun.

Untuk diketahui, Marlindo Harahap dilantik menjadi Kadis PUPR Sumut pada Jumat (23/06/2023) oleh Gubernur Sumut ketika itu, Edy Rahmayadi, setelah memenangkan seleksi terbuka (open bidding).

BACA JUGA: Wow! Mantan Kadis PUPR Bambang Pardede Sebut Ada Proyek Fiktif di UPT Gunungsitoli

Ia menggantikan posisi Kadis PUPR Sumut sebelumnya, Bambang Pardede, yang dibebastugaskan Gubernur Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu.