Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Teheran - Garda Revolusi Iran melaporkan sukses meluncurkan satelit militer ke orbit luar angkasa pada Rabu (27/9) waktu setempat. Ini menjadi satelit militer ketiga yang diluncurkan Teheran ke orbit sejauh ini.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/9/2023), keberhasilan peluncuran satelit militer itu dilaporkan oleh Menteri Komunikasi Iran Issa Zarepour seperti dikutip media pemerintah Teheran.
Disebutkan media pemerintah Iran bahwa satelit bernama Noor 3 yang memiliki kemampuan pencitraan itu berhasil mengorbit pada ketinggian 450 kilometer di atas permukaan Bumi. Satelit itu diluncurkan ke orbit luar angkasa menggunakan roket Qased, yang memisahkan diri dalam tiga tahap.
Roket Qased juga digunakan dalam peluncuran satelit Noor 2 pada tahun 2022 lalu.
Beberapa waktu lalu, militer Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk menempatkan satelit ke orbit juga memungkinkan Teheran untuk meluncurkan senjata jarak jauh, mungkin juga termasuk hulu ledak nuklir.
Teheran membantah penilaian Washington itu yang menyebut aktivitas semacam itu sebagai kedok pengembangan rudal balistik dan mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan pengembangan senjata nuklir.
Iran yang memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah, telah mengalami beberapa kali kegagalan peluncuran satelit dalam beberapa tahun terakhir karena masalah teknis.
Pemerintahan Presiden Joe Biden menjatuhkan rentetan sanksi terbaru terhadap Iran pada 19 September lalu, yang menargetkan banyak individu dan entitas di Iran, Rusia, China, dan Turki sehubungan dengan pengembangan pesawat tak berawak dan pesawat militer Teheran.
Sebelumnya, Washington menjatuhkan sanksi terhadap badan antariksa sipil dan dua organisasi penelitian Iran tahun 2019 lalu, dengan mengatakan bahwa badan dan organisasi tersebut digunakan untuk memajukan program rudal balistik Teheran. dtc