Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menjadi seorang wakil rakyat bukanlah tugas yang ringan. Pengorbanan berupa waktu untuk dirinya sendiri bahkan keluarga, akan banyak tersita untuk kepentingan masyarakat lebih luas.
Selain itu, wakil rakyat harus selalu di garis depan perjuangan untuk membantu mewujudkan segala aspirasi dan persoalan bagi rakyat yang memilihnya.
Demikian salah satu poin yang terungkap dalam Silaturahmi dan Sosialisasi Tim Paul Baja M Siahaan bersama masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Minggu (22/10/2023). Di sana, kegiatan berlangsung pada dua dusun yakni Suka Makmur dan Krompol, Desa Sei Buluh.
"Salah satu contohnya handphone anggota dewan itu mesti aktif 24 jam. Bagaimana masyarakat mau menyampaikan aspirasi, keluhan, dan persoalannya jika handphone wakil rakyat mereka handphone-nya tidak selalu aktif. Dan Paul Baja M Siahaan ini rela meninggalkan zona nyamannya baik sebagai pribadi ataupun keluarganya, demi mengabdikan diri dan lebih banyak waktu bersama masyarakat lewat politik," kata Ramses Simbolon mewakili Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Sumatera Utara yang digagas Paul Baja di hadapan masyarakat.
Menurut Ramses, Paul Baja adalah sosok sentral bagi dirinya untuk mencalonkan diri lagi sebagai bakal calon legislatif pada kontestasi 14 Februari 2024. Itu dikarenakan niat mulia Paul Baja yang ingin membantu kehidupan masyarakat lebih baik, lewat perjuangan di parlemen Senayan kelak.
"Selama 30 tahun dia berusaha lewat perusahaannya dan di usia 51 tahun ini, Paul Baja mulai terpanggil untuk menjadi saluran berkat bagi masyarakat Indonesia, di mana selama ini pula dia telah melakukan banyak aksi kedermawanan di bidang sosial kemasyarakatan, keagamaan maupun adat. Mudah-mudahan lewat politik dan terpilih sebagai wakil kita di pusat nanti, dia bisa hadir mewakili negara untuk mengatasi banyak persoalan dan aspirasi masyarakat," kata tandem Paul Baja untuk DPRD Sumut ini.
"Saya sebenarnya sudah capek menjadi anggota dewan (Provinsi Sumut) dari Sergai dan Tebing Tinggi, dan sudah nyaman dengan kehidupan saya sejauh ini untuk mengajar sebagai guru. Tapi Paul datang ke saya menjelaskan niat baiknya tersebut, makanya orang baik mesti kita bantu. Untuk itu kami mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Sei Buluh," sambung politisi senior PDI-P tersebut.
Sosialisasi ini terselenggara berkat kolaborasi antara Paul Baja dan Ramses Simbolon dengan Suherman selaku Bacaleg PDI-P untuk DPRD Sergai Dapil II (Kec. Teluk Mengkudu dan Kec. Tanjung Beringin).
Selain dirinya dan Paul Baja, lanjut Ramses, Suherman juga rela meninggalkan zona nyaman untuk sama-sama berjuang bersama mereka melalui PDI-P.
"Pak Suherman ini mantan polisi dan sudah berpangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) di Provinsi Banten sana. Artinya sudah setingkat kapolsek dia ini. Makanya saya bilang ini orang goblok banget mau keluar dari polisi untuk menjadi anggota dewan. Sudah tentu bukan uang dan harta lagi yang mau dia cari. Karena gaji anggota dewan pasti lebih kecil dari gaji waktu dia AKP. Tapi dia mau pulang kampung karena ingin membangun daerahnya, ingin mensejahterakan masyarakat Sergai," urainya.
Kenalkan Ganjar
Kesempatan itu Ramses berharap masyarakat ikut mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres mendatang. Karena tentu lebih mudah untuk merealisasikan keinginan masyarakat jika secara berjenjang kader-kader PDI-P yang terpilih di pemerintahan dan legislatif.
"Kenapa kami harus bertiga yang turun? Karena kalau sendiri-sendiri, niat melayani kurang karena keterbatasan waktu. Nah, Pak Suherman inilah nanti yang menjadi mata dan telinga bagi kami. Sebab uang kabupaten terbatas sementara kebutuhan (pembangunan) banyak sekali. Jika tak sanggup APBD Sergai yang membangun, saya nanti di provinsi yang siap berjuang. Masih gak sanggup uang provinsi, ada Pak Paul Baja di pusat sana yang akan memperjuangkannya. Jika gak bisa juga, ada Ganjar sebagai presiden melalui kebijakannya yang akan menyelesaikannya," terang dia.
Capres lain menurut dia, tidak memiliki pengalaman komplit seperti Ganjar. Sebab Ganjar pernah dua kali sebagai anggota DPR RI dan dua periode pula menjabat gubernur Jawa Tengah.
"Karirnya betul-betul dari bawah. Dan dia juga lahir dari keluarga biasa-biasa seperti kita. Bukan bermaksud merendahkan, ayahnya cuma polisi biasa berpangkat rendah, bahkan lebih tinggi lagi pangkat Pak Suherman ini. Dia adalah kader terbaik kami dan pantas kita dukung menjadi presiden selanjutnya," kata Ramses.
Sementara Suherman menyampaikan apresiasi kepada Paul Baja dan Ramses Simbolon yang telah berkomitmen untuk berjuang bersamanya melalui sosialisasi seperti ini.
Ia berharap masyarakat Sei Buluh bersatu dan kompak memenangkan kader-kader PDI-P terutama para tandemnya serta Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Sosialisasi tersebut dihadiri tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh pemuda. Acara tampak meriah dan fun dengan suguhan kuis berhadiah yang digagas panitia. Melengkapi kepedulian dan tanda sayang dari Paul Baja, masyarakat yang hadir sekitar 650 orang dari dua dusun mendapat tali asih untuk meringankan beban rumah tangga mereka.