Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Deliserdang. Ketua DPRD Deliserdang, Zakky Shahri, meminta kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan yang menuju senayan sebagai calon legislatif (Caleg) DPR-RI tidak menghamburkan uang negara. Katanya, Jangan karena ingin mendulang suara segala cara dihalakan.
"Untuk mendapatkan jabatan sebaiknya Ashari Tambunan menggunakan dana pribadi jangan karena ambisi ingin menuju senayan jadi menghalalkan segala cara," ungkap Zakky Shahri kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (1/11/2023).
Zakky Shahri mengatakan, diakhir masa tugasnya sebagai Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan mulai rajin plesiran turun langsung unuk sapa warga. Bahkan kemarin seluruh Kades dan Lurah di Deliserdang diberi sepeda motor dengan alasan ucapan terimakasih diakhir masa jabatannya.
"Sebanyak 400 unit sepeda motor jenis Honda Vario dibagikan ke seluruh kades dan lurah se-Deliserdang pakai uang pemkab untuk 'iming-iming' mencari suara beliau dengan target 30 suara per TPS, itu memang ril guna suksesi beliau menuju senayan," ujar Zakky Shahri.
Zakky Shahri mengaku atas pemberian sepeda motor ini ada beberapa kepala desa terkesan diintimidasi. Zakky meminta agar kepala desa untuk tidak menanggapinya, biarkan mereka bekerja sesuai tupoksi jangan dibebankan untuk suksesi menjadi Anggota DPR-RI.
"Saya minta seluruh Kepala Desa di deliserdang untuk tidak takut akan intimidasi tersebut, bagaimana orang yang sudah tidak akan menjabat masih bisa mengintimidasi," kata Zakky Shahri.
Karna, sambung Zakky Shahri, peruntukan sepeda motor itu untuk melancarkan kerja kepala desa bukan mencarikan suara untuk Ashari, apalagi jabatan Ashari mau berakhir jadi jangan takut akan intimidasi itu.
"Kalau itu benar dilakukan, melalui OPD saya minta semua kepala desa dan OPD untuk segera mencopot foto-foto Ashari karna sudah tidak menjabat sebagai bupati jd tidak pantas foto itu masih terpajang apalagi di karenakan beliau mencaleg," tegas Zakky Shahri.
Terkait intimidasi, medanbisnisdaily.com, mencoba menghubungi beberapa kepala desa di Deliserdang. Mereka mengaku, untuk mengintimidasi tidak ada. "Kalau ada yang berbuat baik ya wajarlah kita balas dengan baik," kata salah seorang kepala desa yang tak ingin disebutkan namanya.