Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pengurus Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi (PAKKI) Provinsi Sumatera Utara beraudiensi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, di Medan, Jumat (03/11/2023).
Kadis PUPR Sumut Ir Marlindo Harahap MT menyambut hangat kedatangan Ketua DPW PAKKI Sumut, Ir Goentono CSE IPU, bersama Sekretaris Budhi Santri Kusuma ST MT CST IPM ASEAN Eng, Bendahara Ir Ahmad Windhu Utama MSi Ars, para ketua bidang dan anggota.
Goentono menjelaskan PAKKI adalah organisasi profesi konstruksi yang dulunya bernama A2K4 (Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi). "Dan pada Munas tahun 2019 lalu, AK24 resmi berubah nama menjadi PAKKI," kata Gontono mengawali.
Selain memperkenalkan PAKKI dan pengurus Sumut, Goentono mengatakan audiensi tersebut dimaksudkan untuk membangun kesepahaman dengan Dinas PUPR Sumut tentang penting dan mendesaknya penerapan yang nyata pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam kegiatan konstruksi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
"Kerap aspek K3 ini terabaikan dan hanya memang di secarik kertas saja. Padahal ada berbagai contoh kasus kecelakaan kerja yang terjadi di kegiatan konstruksi, yang seharusnya bisa diminimalisir atau bahkan dihindari jika benar-benar aspek K3 ini diterapkan," kata Goentono.
Karena itu, lanjut Goentono, PAKKI hadir untuk ikut mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan dan standar K3 konstruksi, serta untuk membantu program pemerintah dan perusahaan konstruksi dalam rangka mencegah dan mengurangi jumlah kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang terus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan pesatnya kegiatan konstruksi.
"Hal ini sejalan dengan amanah UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dimana salah satu amanatnya adalah pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan Konstrusi (SMKK), mulai dari perencanaan hingga kegiatan," tambah Goentono.
Sekretaris PAKKI Sumut Budhi Santri Kusuma mengatakan dalam upaya sosialisasi dan mendorong penerapan K3, perlu menjadi salah satu fokus Dinas PUPR Sumut dalam program kerjanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Diklat dan Sertifikasi
Anggota PAKKI Sumut, Dr Herlina J El Matury ST MKKK. Ia mendorong agar ada punishment dan reward kepada kepala daerah dan badan usaha jasa konstruksi yang concern menerapkan K3 Konstruksi.
Sementara itu Kadis PUPR Sumut, Marlindo Harahap, mengapresiasi kehadiran PAKKI Sumut. Marlindo juga mengapresiasi komitmen PAKKI dalam aksi keselamatan konstruksi di Sumut, dan di Indonesia.
Menurut Marlindo, aspek K3 Konstruksi menjadi komitmen semua pihak yang terlibat dalam kegiatan konstruksi. Karena itu, Marlindo menyambut baik kehadiran PAKKI karena turut membantu Pemprov Sumut dalam penerapan K3 konstruksi.
Apa yang diusulkan PAKKI Sumut ke pihaknya, lanjut Marlindo , akan ditindaklanjuti dalam program kerja. "Tolong menjadi atensi, saya pikir ini menjadi tugas kita bersama," tambah Marlindo.