Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Aceh Besar - Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho, Aceh Besar, menggelar peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, dibarengi dengan santunan kepada 100 anak yatim, ceramah religius dan syiar Islam, serta doa. Kegiatan berlangsung di halaman Front Desk Jantho Sport Park Mahkamah Syar’iyah Jantho, Kamis (23/11/2023).
Maulid dihadiri puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemerintah Aceh Besar, anggota DPRA dan DPRK Aceh Besar, Polda Aceh, Polres Aceh Besar, Kodam Iskandar Muda, Kejati Aceh, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Pengadilan Tinggi Aceh, Ketua PTUN Banda Aceh, Pengadilan Negeri Aceh Besar, Universitas Syiah Kuala, dan beberapa tokoh berpengaruh Aceh turut serta menjadi tamu undangan lainnya.
Acara maulid Nabi dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Takdir Feriza Hasan (Qari International asal Aceh Besar). Kemudian Qasidah Syiar Islam oleh Maghfirah M Husein (Qari Nasional Asal Bireun).
Acara Maulid Nabi juga diisi dengan ratusan santunan anak yatim. Untuk syiar Islam oleh Anggota DPR RI Rafli Kande yang terkenal dengan narasi lagu “Anak Yatim“ dan peristiwa Karbala terhadap cucu Rasulullah dalam judul lagu “ Hasan-Husen Cucu di Nabi “. Sedangkan pembacaan doa oleh Ustaz M Raihan, yang merupakan Wakil Ketua Yayasan Pesantren Insan Qurani juga menjabat sebagai Panitera Muda Jinayat Mahkamah Syar’iyah Provinsi Aceh.
“Acara ini mengambil tema "Spirit Maulid Rasulullah SAW, revitalisasi rasa cinta pada Rasulullah SAW dengan meneladani akhlak dan sifatnya dalam kehidupan sebagai landasan meraih prestasi sebagai manusia yang baik dalam ruang literasi di era digitalisasi di zaman modern sekarang ini," ujar Ketua Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho Redha Valevi.
Turut hadir anggota DPR RI asal Aceh Rafly Kande, mantan petinggi GAM Sofyan Daud, Samsul Rizal, Husni Djalil, Jasman Jamal Makruf, Amri, Taqwaddin, dan beberapa tokoh Jurnalis Yarmen Dinamika, Adi Warsidi, Muhammad hadi, Juli Amin, Ucok Suparta dan beberapa awak jurnalis lainnya. Juga hadir Kacab Bank Aceh Marhaban, dari Bank Aceh Jantho Fahmi, serta penceramah agama Abiya Ruhul Mudi, dan Tgk Muhammad Yusuf.
Redha Vahlevi juga menyampaikan, agenda Maulid Nabi tersebut berawal diskusi kecil dengan sejumlah sahabatnya terdiri dari Sekretaris dan Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho, hingga dapat terlaksana dengan sistematis dan berlangsung khidmat.
“Intinya adalah sama-sama mengingat kembali perjuangan Rasulullah Muhammad SAW, sebagai pembaharu di dunia, menjalin silaturahmi bersama Aparat Penegak Hukum (APH ) Polisi dan Jaksa, serta Hakim dan menyantuni anak yatim,” ungkapnya.
Disampaikan juga, Mahkamah Syar’iyah Jantho terus dibenahi sebagai sebuah pengadilan yang nyaman bagi pencari keadilan. Mahkamah Syar’iyah Jantho yang sebelumnya berada di kaki rimba Seulawah yang tidak dikenal orang, hari ini menjadi salah satu satuan kerja pengadilan yang nyaman bagi masyarakat pencari keadilan.
“Kami membuat suasana bahwa pengadilan adalah second home (rumah kedua) bagi para pihak berperkara, karena yang datang ke pengadilan tetap bawa masalah dan (sebagian) bersifat sangat privat,” katanya.
Penceramah Maulid, Tgk Muhammad Yusuf dalam tausiyahnya mengajak semua hadirin untuk mencintai Allah, Rasulullah Muhammad, dan Alqur’an, sebagai petunjuk bagi seluruh umat Islam. Juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan masyarakat Palestina yang sedang berjuang menjaga Baitul Maqdis, akibat agresi Israel.
Usai tausiyah, agenda dilanjutkan penyerahan santunan dan bingkisan kepada ratusan anak yatim, yang diberikan oleh sejumlah pejabat dan tokoh. Agenda Maulid Nabi di Mahkamah Syar’iyah Jantho ditutup dengan doa bersama, diisi dengan Konser Islami, selanjutnya makan bersama kuah beulangong dalam suasana keakraban.**(ril)