Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Kepala Lapas Siborongborong KanwilKumham Sumatera Utara, Krisman Ziliwu, pimpin langsung razia blok hunian dan tes urine warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (14/12/2023).
Razia dan tes urine mendadak dilakukan sebagai bentuk respon cepat pihaknya terkait laporan tentang peredaran narkoba di dalam Lapas.
"Setelah menerima informasi terkait pelaporan adanya peredaran narkoba di Lapas Kelas IIB Siborongborong, kami langsung melakukan razia ke blok hunian warga binaan dan melakukan tes urine. Hal itu sebagai komitmen kami menjadikan Lapas Siborongborong Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba)," kata Krisman.
Sebelum melakukan razia, Krisman Ziliwu terlebih dahulu melakukan briefing kepada petugas, baik pejabat,staf dan jajaran pengamanan Lapas.
Setelah melakukan briefing, Kalapas beserta pejabat strukural langsung melakukan sosialisasi terkait hak-hak dan kewajiban warga binaan dan imbauan kepada seluruh warga binaan untuk senantiasa menjaga ketertiban di dalam Lapas Siborongborong. Kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan ke kamar blok hunian warga binaan oleh petugas Lapas.
Selain menggeledah seluruh blok hunian, razia dadakan juga dilakukan dengan tes urine secara acak kepada warga binaan penghuni blok. "Hasilnya, tidak ditemukan hal yang dilaporkan di atas (adanya peredaran narkoba di dalam Lapas)," kata Krisman.
Lanjut Krisman Ziliwu, selain laporan terkait peredaran narkoba, ada juga laporan tentang harga barang yang dijual di kantin yang tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, kata Kalapas, telah menempelkan daftar harga di masing-masing blok hunian warga binaan sebagai informasi harga pembelian barang/makanan di kantin Lapas.
Krisman Ziliwu menyampaikan, Lapas Siborongborong sangat mendukung sekali terhadap pemberantasan peredaran narkoba, baik di luar maupun di dalam Lapas.
"Dan untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan BNN, dalam membersihkan Lapas dari peredaran narkoba untuk komitmen meraih predikat WBK/WBBM," tandasnya.