Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Kondisi videotron outdoor seharga Rp 1,5 miliar milik Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) tidak stabil, kadang terlihat hidup dan juga mati. Pada Sabtu (13/1/2022) videotron terpantau mati dan terlihat ada dead pixel dilayarnya.
Dead pixel adalah kondisi dimana ada titik - titik kecil dilayar yang tidak dapat memunculkan warna dan cenderung tetap mati atau hitam.
Pada umumnya kondisi dead pixel itu disebabkan kerusakan pada subpixel yang bertanggung jawab untuk memancarkan warna yang berbeda. Faktornya bisa terjadi karena usia pakai dan kualitas screen atau layar.
Videotron dalam kondisi mati tidak terjadi hari ini saja. Dalam pantauan wartawan sebelumnya ada beberapa kali videotron yang terletak dilapangan SBBK Kota Pinang Labusel itu terlihat mati.
BACA JUGA: Nilai Proyek Videtron Pemkab Labusel Rp 1,5 Miliar, di Pasaran Rp 700 Juta
Saat kondisi hidup pun layar tidak terlihat sempurna sebab terhalang oleh dead pixel atau bintik - bintik hitam.
Pemkab Labuhanbatu selatan sampai saat ini belum menggubris ketika ditanya alasan dan sebab kondisi videotron yang telah menelan anggaran daerah sampai Rp 1,5 miliar lebih itu dalam kondisi mati.
Kadis Kominfo Labusel, M Iqbal Nasution sudah dua kali dikonfirmasi ihwal kondisi videotron tersebut namun hingga berita ini ditayangkan belum memberikan jawaban.