Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Akhirnya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, menyetujui usulan pengunduran diri Marlindo Harahap dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Utara.
Untuk mengganti posisi Marlindo di jabatan tersebut, ditunjuk Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Sumut, Mulyono, sebagai pelaksana tugas (Plt).
"Betul, betul, pak Mulyono sebagai Plt Kadis PUPR Sumut," ujar Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, menjawab konfirmasi wartawan, Senin (15/01/2024).
Sekdaprov Arief S Trinugroho mengatakan tidak ada alasan spesifik dari pimpinan terhadap penunjukan Mulyono. Namun Mulyono, yang juga pernah Pj Sekda Kota Pematang Siantar itu, diyakini melaksanakan tugas Kadis PUPR dengan baik.
"Iya kita lihat beliau tentunya pengalaman, kemudian latar belakang pendidikan dan lain sebagainya, dan juga dari sisi kinerjanya juga kan," jelas Sekdaprov Arief S Trinugroho.
Sebenarnya untuk Plt Kadis PUPR, sebut Sekdaprov Arief, bisa dari kalangan pejabat eselon II, juga dari pejabat eselon III seperti sekretaris dinas. "Tapi yang terbaik pak Mulyono," sambungnya.
Lalu soal status Marlindo, Sekdaprov Arief mengatakan masih berstatus pejabat eselon II. Namun tidak memiliki jabatan alias staf. Sebab yang bersangkutan dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kadis PUPR karena mengundurkan diri.
Lebih lanjut soal status Marlindo tersebut ke depan, kata Sekdaprov lagi, masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk pemberhentian tetap.
Sementara menanggapi pengunduran diri Marlindo yang dikaitkan dengan isu karena adanya tekanan dalam pekerjaan proyek Rp 2,7 triliun, Sekdaprov Arief tidak mau berandai-andai.
"Saya kan bicara yang formalnya, yang tertulis (usulan pengunduran diri) ya. Itu betul beliau memang kesehatan ya, lalu saya cek beliau memang sering ke Penang, memeriksakan kesehatannya, kan bukti itu. Kalau tiba-tiba bilang kesehatan tapi masih ternyata tidak pernah, masih lari 10 kilo tiap hari, nah itu nggak betul juga itu," jelas Arief.
Terakhir Sekdaprov berpesan sesuai yang diharapkan Pj Gubsu Hassanudin, agar kinerja seluruh ASN di Dinas PUPR Sumut, dapat lebih dimaksimalkan lagi. Tujuannya untuk menggenjot program pembangunan infrastruktur, yang juga salah satu prioritas Pemprov Sumut.