Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebanyak Rp 6,1 miliar zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Selain itu, Pj Gubsu Hassanudin juga menyerahkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) triwulan I tahun 2024 BAZNAS secara simbolis kepada penerima zakat.
Penyerahan zakat triwulan I itu berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Rabu (3/4/2024).
Pada kesempatan itu, Pj Gubsu Hassanudin mengatakan zakat merupakan pondasi keadilan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, penting bagi setiap umat Islam agar senantiasa membayar zakat.
"Mari kita jadikan zakat sebagai momentum tanggung jawab kita, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Pj Gubsu Hassanudin.
Pj Gubsu Hassanudin mengatakan zakat tidak hanya sekadar kewajiban agama, namun juga bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Zakat juga salah satu cara memberi kebahagiaan pada mereka yang belum beruntung.
Hassanudin pun mengapresiasi penggunaan zakat yang telah menyentuh banyak hal. Penyaluran zakat tidak hanya untuk konsumsi saja, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat.
"Kita tahu kontribusi zakat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu kemalangan orang terkena bencana, membantu usaha bahkan sudah menyentuh pembangunan sanitasi, inilah zakat bisa membantu pembangunan masyarakat," ujarnya.
Selain itu Pemprov Sumut juga berperan dalam mendorong peningkatan zakat di Sumut. Peran pertama, Pemprov senantiasa memfasilitasi perizinan untuk meningkatkan distribusi zakat. Peran kedua, Pemprov mengakomodir kerja sama untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui zakat.
Selain menyerahkan ZIS secara simbolis, Hassanudin juga membayar zakat di counter yang telah disediakan BAZNAS di aula tersebut. Tidak hanya Pj Gubernur Sumut, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun turut membayar zakatnya.
Ketua BAZNAS Sumut Mohammad Hatta mengatakan jumlah ZIS Sumut yang dikumpulkan selama triwulan I tahun 2024 sekitar Rp 9 miliar. Pada kesempatan tersebut, didistribusikan ZIS sebanyak Rp Rp 4 miliar pada para mustahik.
Dikatakan Hatta, zakat Sumut yang terkumpul pada tahun 2023 sudah tercapai yakni sebesar Rp 16 miliar. Namun jumlah tersebut belum sebesar potensi zakat Sumut yang bisa mencapai Rp 8 triliun.
Selain itu, Hatta juga mengatakan saat ini gerakan cinta zakat telah dimulai oleh Presiden dan jajarannya beberapa waktu lalu. Gerakan ini diikuti seluruh pejabat di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan jajaran pemerintah yang membayar zakat dapat memberikan dampak besar bagi pengumpulan zakat nasional.
Untuk itu, Hatta mengapresiasi seluruh pihak yang turut meningkatkan pengumpulan zakat. Menurutnya, hal tersebut membutuhkan peran serta seluruh pihak.