Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Penjabat (Pj) Bupati Batubara, Sumatera Utara, Nizhamul, bersama Forkopimda mencabut portal besi di Dusun 2, Desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Senin (29/01/2024).
Pencabutan portal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab selama ini keberadaan portal itu, menghambat pertumbuhan ekonomi selama sekitar sembilan tahun.
Akibat terhambat portal ini, mobilitas kendaraan roda empat harus menempuh jarak lebih jauh, sehingga terdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Diketahui portal besi yang telah berdiri sejak tahun 2015, didirikan dengan alasan pernah terjadi kecelakaan pada areal perlintasan kereta api. Sehingga sejak adanya portal kendaraan roda 4 atau lebih tidak bisa melewati areal tersebut. Keberadaan portal itu juga membuat para pengendara roda 4 atau lebih harus memutar jauh untuk menuju desa Mekar Baru.
Pj Bupati Batubara Nizhamul menyampaikan, pencabutan portal baru dilaksanakan sebagaimana bentuk komitmen Pemkab Batubara untuk mempercepat mobilitas akses jalan.
"Pencabutan portal ini menitikberatkan pada kepentingan masyarakat. Dengan kajian secara menyeluruh dan upaya ini adalah solusi terbaik untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat Desa Mekar Baru tanpa mengorbankan jeselamatan," kata Nizhamul, didampingi Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Thayeb, Danyon 126 Kalacakti Letkol Inf Fernando Batubara dan a
anggota DDPRD Rizal Syahreza.
Turut dihadiri Balai Teknik Kereta Api, Kemenhub, pihaknya bekerja sama untuk menyediakan portal yang dapat dibuka tutup ketika kereta api melintas. Nantinya akan ditempatkan petugas yang berada di lokasi tersebut.
Dengan dicabutnya portal ini, dirinya berharap ekonomi masyarakat yang berada di Desa Mekar Baru dapat meningkat.
Untuk diketahui, selama ini masyarakat yang mengendarai kendaraan roda empat harus memutar sejauh puluhan kilometer. Nizhamul berharap, pemerintah ke depannya akan hadir untuk menerima segala bentuk keluhan dari masyarakat, terkhusu yang terdampak pada perekonomian.