Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Nizhamul resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Batubara oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jendrral Sudirman Medan, Rabu (27/12/2023) sore.
Nizhamul, Kepala Biro Organisasi dan Perencanaan Kementerian Polhukam itu, meneruskan kepemimpinan Bupati Batubara Zahir dan Wakil Bupati Oky Iqbal Frima, yang sudah berakhir masa jabatannya.
"Bersedia," ujar Nizhamul menjawab pertanyaan Pj Gubsu Hassanudin saat pelantikan, yang disaksikan para undangan pejabat dari Forkopimda dan para pimpinan OPD Pemkab Batubara.
Ia dilantik sebagai Pj Bupati Batubara berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian nomor : 100.2.1.3-6613 tahun 2023, tentang pengangkatan Pj Bupati Batubara, Provinsi Sumut.
"Hari ini dengan kesejukan membawa berkah, melantik Pj Bupati Batubara, berjalan dengan lancar," kata Pj Gubsu Hassanudin kepada wartawan, usai prosesi pelantikan tersebut.
Pj Gubsu Hassanudin berharap Nizhamul dapat melanjutkan kepemimpinan dengan baik. "Saya berharap kepada Pj Bupati Batubara, melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batubara, lanjutan pelayanan masyarakat. Sesuatu sistem sudah ada, silakan dijalankan dengan baik," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Sementara Pj Bupati Batubara, Nizhamul, dihadapi dengan persoalan defisit anggaran atau kekosongan kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara 2023. Meski diakhir tahun 2023 ini, membuat anggota DPRD Batubara menyampaikan kritik dengan Pemkab Batubara.
Berdasarkan informasi dihimpun, ternyata defisit ini terjadi akibat 3 penyebab. Pertama, salah dalam perencanaan. Kedua, dana DAU dan DBH yang tidak sesuai dengan apa yang diasumsikan. Terakhir, akibat PAD yang tidak mencapai target.
Menyikapi hal itu, Nizhamul tampak terkejut atas pertanyaan disampaikan wartawan terkait kas Pemkab Batubara defisit. Namun ia mengatakan belum menerima laporan tersebut. "Saya belum tahun dan saya belum dapat laporan," katanya.
Nizhamul mengatakan bahwa dirinya, akan mengumpulkan seluruh jajaran di Pemkab Batubara, untuk meminta penjelasan terkait dengan kekosongan kas tersebut.
"Setelah kami masuk, kami akan kumpulkan OPD, untuk menjelaskan permasalahan bagaimana. Kita datang saja ke sana, belum juga lagi. Apa lagi, melihat buku," kata Nizhamul.
Berdasarkan informasi diperoleh bahwa, Pemkab Batubara sempat merencanakan akan melakukan peminjaman uang pihak terkait, senilai Rp 139 miliar. Tetapi belum ada konfirmasi lanjutan, apakah sudah dilakukan atau belum hingga saat ini.
Disisi lain, Nizhamul mengungkapkan pasca dilantik sebagai Pj Bupati Batubara, akan melanjutkan program Pemkab Batubara, dalam pembangunan. Termasuk menyukseskan Pemilu 2024.
"Insya Allah kami melanjutkan, apa yang sudah dilakukan Bupati yang lama, baik kita lanjutkan, yang kurang kita benahi," sebut Nizhamul.
Target yang diberikan oleh bapak Pj Gubernur tadi cukup berat, dengan waktu singkat. Banyak PR harus kita lakukan, bersama dengan Sekda dan OPD melakukan target-target itu. Jangka pendek menyukseskan Pemilu 2024, bisa kondusif, netralitas ASN," kata Nizhamul lagi.