Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), Ario Tejo Bayu Aji, mengakui transaksi ATM merosot seiring dengan peralihan kepada transaksi digital seperti dengan internet banking, mobile baking dan QRIS.
"Kalau di Indonesia cukup unik, transaksi ATM itu mungkin kita lihat ada penurunan cukup dalam. Di Jalin ini menangani berbagai macam swiching ATM, QRIS, untuk internet banking, mobile banking. Jadi kita bekerja untuk chanel cash maupun dial," katanya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Ario juga menyebut penggunaan cash juga mengalami penurunan karena sudah terganti dengan transaksi non tunai misalnya dengan kartu debit. Namun, ada juga fenomena transaksi non tunai itu juga menurun karena terganti dengan mobile banking.
"Mungkin saya sampaikan cash jadi cash ini transaksi ATM sangat turun. Tetapi ada karakteristik yaitu transaksi yang terkait dengan non tunai, transaksi-transaksi non tunai jatuh karena terganting dengan switching kepada mobile banking yang banyak sekali berkembang," jelas dia.
Meski demikian, menurut datanya saat ini transaksi menggunakan tunai masih bertumbuh yang angkanya naik 4%.
"Tetapi transaksi tunainya amazingly masih bertumbuh mungkin nggak double digit, dibandingkan tahun lalu naik 4%. Jadi di Indonesia ini cukup unik," pungkasnya.(dtf)