Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pasca kebakaran Pasar Tradisional Tarutung pada Minggu (08/04/2024) malam, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menginstruksikan seluruh perangkat daerah terkait untuk bergerak cepat dalam penanganan serta membantu para korban.
"Bapak Bupati menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk segera mengambil langkah teknis. Sambil kita membenahi lokasi kebakaran, kita juga harus segera membenahi parkiran bekas pajak buah untuk dijadikan relokasi sementara para pedagang, agar roda perekonomian masyarakat tetap berputar," ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Taput, Marihot Simanjuntak saat memimpin rapat bersama perangkat daerah, di ruang rapat Dinas Koperindag dan UMKM Taput, di Tarutung, Senin (08/04/2024) petang.
BACA JUGA: Pasar Tradisional Tarutung Terbakar Hampir 100%, Petugas Damkar Taput Dituding Kurang Profesional
Selain para pimpinan perangkat daerah, rapat tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bahal Simanjuntak, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang, Camat Tarutung Reinhard Lumban Tobing.
"Saat ini 2 unit damkar masih beroperasi untuk melakukan pendinginan pada lokasi kebakaran, 2 unit alat berat Dinas PU, sedang melakukan pembenahan di lokasi parkiran bekas pajak buah untuk dijadikan relokasi sementara para pedagang dan telah mendirikan posko penanganan," jelas Marihot.
Kepala Dinas Koperindag dan UMKM, Gibson Siregar menyampaikan, total bangunan rusak sebanyak 821 unit dengan uraian: kios sebanyak 121 unit, balairung sebanyak 244 unit dan undung-undung (lapak pedagang beratap terpal) sebanyak 456 unit.
BACA JUGA: Pasar Tradisional Tarutung Taput Terbakar, Ratusan Kios Pedagang Kain, Sepatu dan Sembako Hangus
"Data tersebut merupakan jumlah bangunan terbakar dan juga akibat dirusak untuk kebutuhan evakuasi," kata Gibson.
Asisten Administrasi dan Umum, Binhot Aritonang, berpesan agar pendataan kerugian terkait asset pemerintah juga dilakukan dengan baik.
Di akhir rapat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjuntak kembali menekankan perlu secepatnya dilakukan relokasi pedagang, namun harus diatur dengan jelas dan tegas sehingga tidak menjadi dilema di kemudian hari.
"Perlu penataan pedagang dengan baik dan dilakukan komunikasi serta sosialisasi kepada para pedagang. Perangkat Daerah terkait segera mempersiapkan usulan kepada Pemerintahan Atasan, terkait pembangunan permanen Pasar Tarutung," ucap Marihot.