Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kepolisian Resort (Polres) Samosir bergerak cepat melakukan penyelidikan pasca insiden jatuhnya mobil Toyota Avanza dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak lalu tercebur ke Danau Toba dan menewaskan satu orang penumpangnya dan 3 lainnya luka-luka yang terjadi Senin (31/5/2021), sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi memboyong nakhoda dan petugas kapal ke Mapolres Samosir untuk diperiksa, Selasa (1/6/2021), usai dilakukan rekonstruksi peristiwa yang digelar di Dermaga Ambarita.
"Pra rekonstruksi ini dilakukan dengan melibatkan langsung personel Reskrim, Inafis serta para saksi dan pada kesempatan ini, para saksi baik nahkoda maupun ABK yang berada di tempat kejadian perkara dimintai penjelasan posisi masing-masing yang sebenarnya pada saat terjadinya peristiwa yang memakan korban jiwa tersebut," ujar Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon.
Didampingi Wakapolres Kompol Rachmad Affandi, Kasat Reskrim AKP Suhartono SH dan Kapolsek Simanindo AKP Tumpal Tobing serta personil, Kapolres turun langsung untuk menyelidiki penyebab insiden terceburnya mobil Avanza dari KMP Ihan Batak sesaat sebelum tiba di Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba.
"Pelaksanaan pra rekonstruksi merupakan upaya penyidik agar mendapat gambaran rill kejadian dan mengungkap penyebab insiden tersebut," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Taput ini.
Rekonstruksi juga dihadiri oleh Bupati Vandiko Gultom, Wakil Bupati Martua Sitanggang, Sekda Jabiat Sagala, Asisten II Saul Situmorang dan Plt Kadis Perhubungan Sardo Sirumapea.
BACA JUGA: Korban Tewas dan Luka Jatuhnya Avanza dari KMF Ihan Batak Sudah Dibawa Keluarga
Mobil Toyota Avanza BK 1421 QP jatuh dari KMP Ihan Batak dan masuk ke Danau Toba di Dermaga Ambarita, Simanindo, Senin, (31/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian itu, seorang warga Tebing Tinggi tewas karena terjebak di dlaam mobil, sedangkan 3 penumpang lainnya selamat dan menderita luka-luka karena berhasil keluar dari mobil
Korban tewas bernama Desy Marizdayani, 32 tahun, warga Tebing Tinggi. Ia meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat. Korban luka luka Hj Farida, 72 tahun, warga Tebing Tinggi, H Zulkarnain Tanjung, 76 tahun, warga Tebing Tinggi, dan Neini Syafrina, 33 tahun, warga Pematang Siantar.
Informasi yang dihimpun, jatuhnya mobil diakibatkan putusnya sling run door (tangga masuk) milik kapal ferry Ihan Batak karena cuaca yang buruk akibat hujan deras.