Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tangerang - Polisi saat ini masih melakukan olah TKP di pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, yang meledak dan menewaskan sedikitnya 39 orang. Warga diminta menjauhi lokasi.
"Untuk masyarakat, jangan mendekat ke pabrik karena ada bahan yang berbahaya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/10/2017).
Kombes Nico menjelaskan, tim gabungan kini dibentuk untuk menyelidiki kebakaran di pabrik petasan ini. Tim ini terdiri dari anggota Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang.
"Kami bentuk tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Kota melakukan penyelidikan sebab kebakaran dan bagaimana kok menyebabkan korban begitu banyak serta aspek lainnya," ujarnya.
Proses penyelidikan, lanjut Kombes Nico, saat ini masih berlangsung. "Sementara yang terlihat (pabrik petasan-red) terbakar dari depan menjalar ke belakang. Lalu korban pada posisi hampir menumpuk di belakang, terlihat menghindari api sehingga menumpuk," ucapnya.
Sebelumya, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab menyebut kondisi para korban tewas mengenaskan hingga tak bisa dikenali. Keluarga korban yang memiliki hubungan darah diminta merapat ke RS Polri untuk mengidentifikasi korban.
"Usahakan yang punya hubungan darah, anak, atau bapak-ibunya," ujar Umar. dtc