Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tulungagung. DPC PKB Tulunggagung pesimistis akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018.
Ketua DPC PKB Tulunggagung, Adib Makarim, mengatakan, potensi koalisi dengan PDIP seperti harapan Hasto Kristianto sangat kecil bisa terjadi, karena saat ini delapan partai politik di wilayahnya termasuk PKB telah sepakat untuk berkoalisi guna mengsung Ketua Umum PWI, Margiono sebagai calon bupati.
Proses tersebut juga telah melalui mekanisme masing-masing partai dengan penjaringan bakal calon. Bahkan saat ini masuk ke pimpinan pusat masing-masing parpol dan tinggal menunggu pengesahan rekomendasi.
"Selama ini kan PKB sudah membuka pendaftaran, sudah ada tujuh orang yang mendaftar dan tidak termasuk Pak Syahri Mulyo (calon dari PDI-P). Itu sudah kami kirimkan ke Jawa Timur dan sudah dikaji DPP dan DPW," katanya, Jumat (27/10/2017).
Menurutnya, dalam tahap tersebut PKB juga telah melakukan serangkan proses verifiksi dan survei di lapangan untuk mengukur elektabilitas masing-masing kandidat. Dari proses itu pihaknya mengaku, nama Margiono memiliki potensi besar untuk diusung dalam Pilkada 2018.
"Kalau untuk koalisi pemilihan gubernur memang iya, tapi kalau linier sampai dengan pemilihan bupati kok tidak ada keharusan. Jadi harus ada semacam 'lokal wisdom' dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," imbuhnya.
Adib menambahkan rekomendasi bakal calon bupati dan wakil bupati diprediksi akan dikeluarkan DPP PKB antara bulan November dan Desember mendatang, mengingat proses pendaftaran calon ke KPU masih dilakukan awal tahun 2018.
"(koalisi dengan PDI-P) Kami tidak mau berandai-andai karena semua sudah kami kirim ke DPW dan DPP, selain itu sudah mengerucut ke satu nama, urusan DPP nanti merekomendasikan lain itu kan ada mekanismenya kan, dari awal harus bagaimana, masak tiba-tiba muncul," jelasnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap berkomunikasi dengan DPC PDI-P Tuluggaung untuk proses pembentukan tim pemenangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. PKB akan menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan kandidat masing-masing dalam kontestasi pilkada gubernur maupun bupati.
"Kami sudah koordinasi dengan Ketua DPC PDIP, untuk bagaimana teknisnya itu nanti ya," ujar Adib.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi PDI Perjuangan di GOR Lempu Peteng Tulungagung, Sekjen PDIP Hasto Kristianto sempat menyampaikan keinginan partainya melakukan koalisi dengan PKB dalam Pilkada Tulungagung 2018, untuk memenangkan pasangan petahana Syahri Mulyo-Maryoto Birowo. Hal itu diharapkan bisa linier dengan koalisi yang dilakukan partainya dalam pemilihan gubernur. (dtc)