Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Bambang Hariyanto (32) mengaku menjadi korban begal di Raya Citayam, Ratujaya, Cipayung, Kota Depok. Belakangan terungkap bahwa Bambang mengarang cerita itu dan ternyata motornya digadaikan.
"Berdasarkan keterangan dari korban dan mempelajari TKP kembali, penyidik menemukan banyak kejanggalan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (7/11/2017).
Bermula ketika Bambang ditemukan warga 'pingsan' di parit di depan GOR Ratujaya, Jl Raya Citayam RT 03/06 Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Depok pada Selasa (7/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Bambang yang tersadar kemudian menceritakan bahwa dirinya menjadi korban begal.
Dalam ceritanya itu, Bambang mengaku dipepet oleh empat orang yang berboncengan dua motor. Diceritakan Bambang kepada warga, kejadian itu terjadi pukul 02.30 WIB.
Bambang mengaku dirinya dipukul di bagian kepala hingga pingsan dan baru sadar pada pukul 08.00 WIB setelah ditemukan driver ojek online. Bambang kemudian membuat laporan polisi di Polsek Pancoran Mas yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan melakukan olah TKP. "Penyidik mencurigai karena banyak keterangannya yang janggal," sambungnya.
Polisi kemudian menginterogasi Bambang. Hingga akhirnya, Bambang pun mengakui laporan begal itu cuma karangan belaka. "Ternyata motornya tidak dicuri, melainkan digadaikan kepada temannya yang bernama Piter senilai Rp 1 juta," lanjutnya.
Bambang mengaku ia menggadaikan motornya itu untuk membayar cicilan di bank. Polisi sendiri telah mengkonfirmasi kepada Piter. "Saudara Piter membenarkan sepeda motor digadaikan kepadanya. Untuk saat ini yang bersangkutan masih diperiksa di Polsek Pancoran Mas," tuturnya. dtc