Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Manajemen RS Premier Jatinegara menolak membuka rekam medis Setya Novanto yang pernah dirawat. Pihak RS menegaskan melindungi rahasia soal penyakit pasien.
"Dalam hal ini kami berlakukan bukan seorang pejabat, bukan seorang apapun. Jadi semua pasien pada dasarnya kami tidak ada pilah-pilah, jadi semua pasien pada intinya kita akan lindungi kerahasiaannya itu tentang penyakitnya," ujar Kepala Humas RS Premier Jatinegara, Sukendar, Rabu (8/11/2017).
Kerahasiaan soal rekam medis pasien yang harus dijaga ini menurut Sukendar diatur dalam Permenkes Nomor 269 Tahun 2008. Dengan dasar ini pihak RS ditegaskan Sukendar tak perlu lagi mengonfirmasi perihal izin membuka rekam medis ke Novanto.
"Rahasia media adalah hak pasien. Kalau pun dibuka kita harus minta persetujuan pasien sendiri, kecuali penegak hukum kita harus kooperatif kan," sambungnya.
Di RS Premier, Novanto menjalani kateterisasi jantung. Tim medis menyebut ada penyempitan fungsi jantung Novanto. Dia sebelumnya sempat dirawat di RS Siloam Semanggi.
Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan bicara soal perlunya dokter yang merawat Novanto di RS Premier memberi penjelasan. "Ya, harus dokter menjelaskan bahwa dia memang sakit," kata JK, kemarin. (dtc)