Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Beijing. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap bisa ngetweet saat berkunjung ke China, yang memblokir media sosial itu. Media menyebut Trump mampu menembus 'Great Firewall' yang dipasang China.
Seperti dilansir AFP, Kamis (9/11), Trump memposting pesan Twitter, pada Rabu (8/11) waktu setempat, yang isinya ucapan terima kasih untuk sambutan hangat Presiden China Xi Jinping. Diketahui bahwa platform Twitter tidak bisa diakses di Negeri Tirai Bambu itu.
Dalam kicauan selanjutnya, Trump melontarkan peringatan untuk Korea Utara (Korut).
Twitter masuk dalam daftar media dan jejaring sosial negara Barat, bersama Facebook dan Instagram, yang diblokir oleh badan sensor China dengan alasan melindungi keamanan nasional.
Namun Trump diperkirakan menggunakan teknologi canggih yang tersedia bagi seorang Presiden AS, untuk menembus 'Great Firewall' milik China. Sejumlah pejabat AS menyatakan, mereka membawa 'perlengkapan' untuk 'mewujudkan itu'.
Dalam kicauannya dari China, Trump melampirkan salah satu foto dari AFPyang menunjukkan dirinya sedang mengunjungi Kota Terlarang. Dalam kunjungan itu, Presiden Xi dan istrinya menjamu Trump bersama Ibu Negara AS Melania minum teh dan menonton opera bersama.
"Atas nama @FLOTUS Melania dan saya, BERTERIMA KASIH untuk sore dan malam yang tidak terlupakan di Kota Terlarang di Beijing, Presiden Xi dan Nyonya Peng Liyuan. Kami berharap bisa kembali bertemu dengan Anda berdua besok pagi!" tulis Trump via akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump, pada Rabu (8/11) waktu setempat.
Trump tampaknya menggunakan perangkat selain ponsel pintarnya untuk memposting pesan itu. Kicauan Trump memiliki label 'Twitter Web Client' bukan 'Twitter for iPhone' seperti sebelumnya.
Dalam postingan lainnya, Trump menulis bahwa dirinya "berharap untuk menggelar pertemuan sehari penuh dengan Presiden Xi dan delegasi kami, besok. TERIMA KASIH untuk sambutan yang indah, China! @FLOTUS Melania dan saya tidak akan pernah melupakannya!"(dtc)