Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Bakal Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah ucapan Ketum PPP Romahurmuziy yang menyebut dirinya mengumbar janji soal pemilihan Cawagub.
Menurut pria yang akrab disapa Emil itu justru malah semua partai koalisi yang menginginkan posisi wakil di Pilgub Jabar. Sehingga harus dicari sebuah formula untuk menentukan Cawagub agar diterima semua pihak.
"Saya tidak pernah mengumbar janji soal wakil. Saya selalu bilang urusan wakil itu harus disepakati oleh semua partai koalisi," ujar Emil kepada wartawan, Jumat (8/12/2017).
Untuk itu Emil berencana menentukan Cawagub pendampingnya dengan cara konvensi atau musyawarah dengan sembilan tokoh Jabar. Nantinya para tokoh itu akan memberikan saran, namun tetap keputusan ada di tangannya.
"Ini musyawarah dari para tokoh Jabar yang saya anggap sebagai orang tua supaya memberikan input yang lengkap. Sehingga pada saat saya memberi keputusan, keputusan itu yang terbaik," katanya.
Emil mengaku cukup kesulitan untuk mengumpulkan semua partai koalisi ditingkat pusat selaku pengambil keputusan. Sementara pertemuan dengan tingkat provinsi diakuinya masih terus berjalan.
"Jadi paling bertemu level provinsinya saja. Tapi level provinsi juga bukan pengambil keputusan. Jadi memang mempertemukan semua, tidak sesederhana itu," ucapnya.
Mantan doses arsitektur ITB itu berharap proses musyawarah yang melibatkan para tokoh Jabar segera terlaksana agar keputusan siapa Cawagub pendampingnya bisa terjawab.
"Secepatnya. Mungkin pekan depan," tandas Emil.
Sebelumnya Ketum PPP Romahurmuziy tidak setuju dengan konvensi untuk memilih Cawagub pendamping Emil di Pilgub Jabar. Menurut pria yang akrab disapa Romi itu, konvensi merupakan bentuk kebingungan Emil untuk menepati janji atau iming-iming Cawagub pada partai koalisi.
"Beliau menyampaikan keinginan-keinginan untuk bersinergi dengan kami, salah satu bentuknya adalah meletakkan kader PPP sebagai Cawagub. Ternyata yang saya terima informasinya, beliau menjanjikan hal yang sama kepada semua partai politik untuk mendapatkan dukungan," kata Romi."Sesungguhnya konvensi ini digunakan Kang Emil untuk melepaskan diri dari janji kepada semua partai politik," tambah dia disela Halaqah Ulama PPP se-Jabar di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Selasa 5 Agustus lalu. (dtc)