Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Singapura. Seorang pria di Singapura membunuh bekas selingkuhannya, lalu bunuh diri dengan terjun dari balkon lantai 10 gedung apartemen korban.
Saat ditemukan, pria bernama Chng Hong Nam tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sebelum bunuh diri, pria berumur 49 tahun itu telah menikam Tan Bee Leng (46) hingga tewas di apartemennya.
Dalam persidangan terkait penyelidikan kematian kedua orang tersebut, polisi penyidik Vicneswaran Ramakrishnan mengatakan bahwa Tan tewas setelah ditikam oleh Chng. Wanita itu tewas dengan satu luka tusukan di bagian dada dan dua luka tusukan di bagian perutnya. Dia juga mengalami luka-luka goresan dan memar di bagian lengannya, yang diyakini terjadi saat dia melakukan perlawanan ketika diserang oleh Chng dengan "senjata seperti pisau". Senjata yang digunakan untuk membunuh wanita itu tak ditemukan.
Dalam persidangan yang digelar pada Selasa (19/12) waktu setempat seperti dilansir The Star, Rabu (20/12), terungkap bahwa Chng pertama kali bertemu Tan sekitar empat tahun lalu ketika ayah tiga anak itu bekerja sebagai agen properti. Keduanya kemudian menjalin hubungan gelap, namun istri Chng akhirnya mengetahui perselingkuhan suaminya. Istri Chng meminta suaminya untuk berhenti menemui Tan dan bahkan mendatangi apartemen Tan untuk melabrak janda tersebut. Saat didatangi, Tan membantah dirinya menjalin hubungan istimewa dengan Chng.
Hubungan Chng dan Tan berakhir pada awal tahun ini, dan Tan kemudian menjalin hubungan dengan pria lain yang juga telah beristri. Pria tersebut merupakan atasan Tan di tempat kerjanya.
Meski begitu, Chng masih sering menghubungi Tan dan mengajaknya untuk bertemu. Namun wanita itu selalu menolak bertemu dengan berbagai alasan. Hingga akhirnya, keduanya setuju untuk bertemu di apartemen Tan pada 29 Mei lalu.
Namun dalam pertemuan itulah, Chng menikam bekas selingkuhannya itu, sebelum bunuh diri dengan loncat dari balkon lantai 10. Sebelum bunuh diri, Chng mengirimkan pesan untuk istrinya.
Dalam pesan yang dibacakan di persidangan, Chng meminta maaf kepada keluarganya dan menyatakan bahwa dirinya bukan ayah yang baik. (dtc)