Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT INKA (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi atau pinjaman ke sejumlah perbankan untuk proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Dalam proyek tersebut, PT INKA sendiri berperan menjadi penyedia sarana kereta LRT untuk Jabodebek. Sindikasi ini nantinya digunakan untuk pembiayaan proyek pengadaan 31 trainset LRT Jabodebek.
Adapun, sejumlah bank yang memberikan pinjaman antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarana Multi lnfrastruktur (Persero) dan PT Bank Sumitomo Mitsui lndonesia dengan nilai total Rp 4,05 triliun.
"Ini merupakan bagian dari upaya mensukseskan LRT Jabodebek, yang prosesnya cukup panjang. Yang nantinya proyek itu akan dibangun LRT yang menghubungkan Jakarta hingga Bogor serta Bekasi. Dimana PT Inka diberikan kesempatan untuk mengerjakan sarana LRT Jabodebek ini," kata Pelaksana Tugas Dirut PT INKA, Mohamad Nur Sodiq dalam sambutannya di lokasi, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Sodiq mengatakan, proyek pengadaan sarana kereta LRT Jabodebek ini sendiri menelan investasi sebesar Rp 5,2 triliun. Sebanyak Rp 4,05 triliun ini didapatkan dari sindikasi 3 perbankan tersebut.
"Ini tentunya kebanggaan kita karena mendapatkan kepercayaan ini, dimana kami terus berupaya untuk meningkatkan eksistensi PT INKA sebagai satu-satunya industri kereta api di Indonesia dan Asia Tenggara," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Komisaris Utama PT INKA, Haris Munandar, juga mengatakan dengan adanya kepercayaan kepada INKA, diharapkan dapat memperlebar kiprah Inka untuk mengisi pasar dalam dan luar negeri.
"Ini adalah wujud dari keinginan Pak Presiden untuk mendorong industri dalam negeri karena sebagai salah satu motor dari pertumbuhan ekonomi. BUMN perlu didukung, kami dari dewan komisaris mengucapkan terima kasih," katanya.
Sebelumnya diketahui, pada 19 Desember 2017 lalu, Kementerian Perhubungan telah menandatangani kontrak investasi proyek LRT Jabodebek dengan PT Adi Karya (Persero), Tbk dan PT KAI (Persero). Nilai investasi proyek tersebut adalah Rp. 29,9 triliun untuk pengadaan prasarana, sarana serta perawatan LRT. (dtc)