Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pemerintahan di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar membangun sejumlah proyek infrastruktur. Salah contohnya ialah pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.330 kilometer (km) yang menghubungkan Sorong dengan Merauke.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan saat ini pemerintah masih terus mengebut pembangunan proyek jalan Trans Papua tersebut. Ia menargetkan, pada tahun 2019 nanti sudah bisa tersambung seluruhnya.
"Itu terus jalan (Trans Papua), kita 2019 itu targetnya bisa nyambung semua," kata Basuki ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Basuki mencatat, hingga tahun 2017 lalu, pemerintah telah menyambung jalan Trans Papua sekitar 3.900 km. Saat ini, pemerintah sedang mengejar sisa pengerjaan sepanjang 400 km hingga tahun 2018 mendatang.
"Kalau Trans Papua kan 4.300 km ya, sekarang kan tahun 2017 kemarin 3.900 km, itu masih sisa 400 km-an sampai 2019," jelasnya.
Salah satu ruas jalan yang menjadi fokus Kementerian PUPR tahun pada tahun 2017 lalu adalah jalan yang menghubungkan wilayah pegunungan Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu sepanjang 278,6 km.
Jalan ini membentang, dan menghubungkan berbagai wilayah di Papua, yakni dari Kwatisore-Nabire-Wagete-Enarotali-Ilaga-Mulia-Usilimo-Wamena-Elelil-Jayapura-Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu. Kemudian juga melewati wilayah Kenyam-Dekai-Oksibil-Waropko-Tanah Merah-Merauke-Wagete-Timika. (dtc)