Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Melbourne. Kebakaran semak melanda Australia dan menghancurkan bangunan-bangunan seiring terjadinya gelombang panas di tiga negara bagian. Suhu udara di tiga negara bagian itu begitu tinggi hingga bisa mencairkan aspal jalan raya.
Kebakaran semak yang tak terkendali menghancurkan sejumlah bangunan di pinggiran kota Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria hari ini. Kepala manajemen emergensi Victoria, Craig Lapsley mengatakan, suhu panas ditambah dengan musim kemarau, angin kencang dan perubahan angin telah menimbulkan kondisi berbahaya.
"Ini persis seperti apa yang diperkirakan dan saat kita mengalami kebakaran, itu jelas masalah bagi kita," ujar Lapsley pada konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (6/1).
Aliran listrik di sekitar 400 rumah telah terputus dan 50 kebakaran dilaporkan di berbagai wilayah Victoria pada Sabtu ini. Sebagian besar kebakaran itu hanya kebakaran kecil dan telah berhasil dipadamkan.
Peringatan bahaya telah dikeluarkan di Victoria dan negara bagian Australia Selatan terkait situasi ini. Otoritas mengingatkan warga pedesaan setempat untuk berlindung di dalam bagunan jika terjadi kebakaran yang tak terkendali.
Sebelumnya pada tahun 2009, kebakaran semak terdahsyat menghancurkan ribuan rumah di Victoria, dan menewaskan 173 orang serta melukai 414 orang di hari yang oleh media dijuluki sebagai "Sabtu Hitam". (dtc)