Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Amman. Para menteri luar negeri (menlu) Liga Arab akan bertemu awal bulan depan untuk membahas langkah-langkah terhadap pengakuan Presiden AS Donald Trump mengenai Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sekretariat Jenderal Liga Arab menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/1), pertemuan Dewan Liga Arab tersebut akan digelar di Kairo, Mesir pada 1 Februari mendatang.
Keputusan Trump pada Desember 2017 lalu untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem, telah memicu aksi demo di Palestina dan berbagai negara di dunia. Majelis Umum PBB juga telah menolak pengakuan AS tersebut.
Pemerintah Yordania pekan lalu menyatakan, Liga Arab akan mengupayakan pengakuan internasional atas negara Palestina dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya, menyusul pengumuman Trump tersebut.
Sebelumnya dalam resolusi usai pertemuan darurat pada Desember lalu, para menlu Liga Arab menyerukan AS untuk mencabut keputusannya. Liga Arab menyatakan bahwa dengan keputusannya soal Yerusalem, AS telah berhenti menjadi sponsor dan penengah dalam proses perdamaian Israel-Palestina.
Selama ini, Israel mengklaim bahwa Yerusalem merupakan ibu kotanya yang tak terbagi. Sedangkan Palestina menganggap wilayah Yerusalem timur sebagai ibu kota negaranya di masa mendatang. Komunitas internasional tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan menegaskan bahwa masalah ini hanya bisa diselesaikan lewat negosiasi langsung Israel-Palestina. (dtc)