Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Pada kesempatan itu, Bamsoet menuturkan bahwa DPR mengusulkan agar Presiden Jokowi meningkatkan UKP-PIP menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Saya ingin menyampaikan bahwa DPR mendorong untuk segera Presiden meningkatkan unit kerja ini menjadi badan karena cakupannya tidak hanya untuk kepentingan pemerintah tapi juga harus meluas pada kepentingan nasional. Sehingga tepat rasanya jika dibentuk satu Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," kata Bamsoet di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1).
BPIP tersebut, dikatakan Bamsoet, diharapkan dapat terlibat pada proses persiapan penerimaan anggota dewan untuk periode 2019-2024. Lebih jauh dari itu, BPIP pun diharapkan dapat bekerja sama dengan DPR untuk melakukam legislatif review terhadap UU dan Perda yang bertabrakan dengan Pancasila.
"Nanti saya minta BPIP untuk terlibat persiapan anggota DPR periode 2019-2024 agar lebih berkualitas dan berwawasan nasional. BPIP akan kerja sama dengan DPR untuk legislatif review terhadap UU yang saling bertabrakan dengan ideologi Pancasila. Kita juga akan kerja sama melakukan legislatif review terhadap Perda-perda," tutur politisi Golkar tersebut.
Sementara itu, Yudi mengaku belum mengetahui kapan UKP-PIP akan disetujui sebagai BPIP. Ia menyebut pihaknya masih menunggu persetujuan dari presiden.
"Tunggu tanda tangan presiden saja. Kurang tahu kita hehehe," ujarnya di kesempatan yang sama.
Selain Bamsoet dan Yudi, hadir pula Mahfud MD sebagai dewan pengarah UKP-PIP di kesempatan itu. Sebelumnya, pertemuan antara Bamsoet dan pihak UKP-PIP berlangsung secara tertutup. (dtc)