Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lamongan. Ketum PKB Muhaimin Iskandar kembali didukung untuk menjadi cawapres. Kali ini dukungan 'dengkul' diberikan oleh kelompok anak-anak muda Lamongan.
Kelompok ini mendeklarasikan Dengkul untuk Cak Imin, Sabtu (17/2), di Pesantren Al Mu'awanah, Jalan Sunan Giri, Gang Beringin Indah, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan. Koordinator Dengkul untuk Cak Imin Lamongan, Riki Fadli mengatakan, deklarasi ini merupakan gerakan mendorong Cak Imin menjadi Cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Kita kader-kader sendiri, yang mendorong dengan deklarasi Dengkul Cak Imin," ujar Riki.
Riki menjelaskan soal makna Dengkul untuk Cak Imin. Dengkul yang juga berarti lutut merupakan simbol dari semangat, idealisme, kesederhanaan serta kemandirian politik untuk meraih dan memaknai kekuasaan.
"Cak Imin ini adalah background dari santri, karena bangsa ini didirikan oleh para ulama , maka sudah waktunya para santri ikut andil dalam memajukan dan memperjuangkan bangsa ini," tutur Riki.
Lebih lanjut Riki mengatakan, pemuda Lamongan menginginkan Cak Imin sebagai Cawapres 2019. "Kami berharap pada 2019 nanti Cak Imin didukung oleh semua elemen masyarakat, baik dari anak muda zaman now maupun kalangan santri di Lamongan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jendral DPP PKB, Zainul Munasichin yang hadir dalam acara ini mengapresiasi deklarasi Dengkul Cak Imin yang dilakukan pemuda-pemuda Lamongan. Deklarasi tersebut menurutnya menjadi bukti makin kuatnya dukungan kepada Cak Imin untuk menjadi cawapres di 2019 nanti.
"Ini menandakan bahwa dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dukungan terhadap Cak Imin sebagai Cawapres semakin menguat," sebut Zainul.
Menurutnya, deklarasi dukungan tersebut juga berbanding lurus dengan hasil sejumlah lembaga survei. Disebutkan Zainul, popularitas Cak Imin sebagai cawapres saat ini sudah cukup tinggi.
"Cak Imin saat ini berada di tiga besar calon wakil presiden yang paling populer, dan paling disukai di semua lembaga survei," ungkapnya.
Zainul mengatakan, Cak Imin bermodalkan 'dengkul' karena tak ada kepentingan kapital di belakangnya untuk jadi cawapres. Ini sejalan dengan yang pernah dilakukan oleh tokoh PKB, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat terpilih menjadi Presiden RI ke-IV.
"Kenapa disebut modal dengkul, karena tidak ada kepentingan kapital besar yang mengikat Cak Imin dalam Cawapres ini, sehingga nantinya kalau terpilih menjadi Cawapres," tukas Zainul.
Dengan tidak terikat kepentingan kapital, Cak Imin dinilai akan sepenuhnya memihak kepada rakyat. Hal tersebut lantaran, kata Zainul, Cak Imin tidak akan mengabdi kepada kapital.
"Dengan begitu, maka sebagai pejabat publik beliau akan bisa lebih mandiri dalam mengambil keputusan," tutupnya.(dtc)