Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluangkan waktu mengunjungi pembuatan SIM A Umum murah untuk sopir taksi online dan konvensional di Gelora Bung Karno (GBK) di hari libur ini, Minggu (25/2/2018).
Pembuatan SIM A Umum murah ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dalam kunjungan tersebut, Budi Karya mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam. Dia datang sekitar pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan pantauan detikFinance, Budi Karya langsung memantau di bagian tengah lokasi pembuatan SIM A Umum. Lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas pelayanan seperti loket pembayaran BRI, kesehatan, psikologi.
Tak lama, Budi Karya bergeser ke lokasi simulator kemudi. Letaknya satu tenda dengan loket pembayaran. Di tempat ini, Budi Karya sempat menjajal langsung simulator.
Selanjutnya, dia juga meninjau lokasi ujian teori. Di lokasi tersebut, peserta melakukan ujian dengan komputer.
Keluar dari sana, Budi Karya berbincang dengan para awak media. Setelah itu, Budi Karya menyempatkan diri untuk berbincang dengan peserta yang melakukan uji kemudi sebelum meninggalkan lokasi acara.
Budi Karya mengatakan, pembuatan SIM A Umum murah ini untuk meringankan beban para driver. Biaya yang dikeluarkan para driver sendiri Rp 100 ribu.
"Hari ini Kemenhub bersama Polri mengadakan SIM umum bersubsidi. Kita ingin sekali driver online dan konvensional mendapat SIM Umum secara harga yang terjangkau," kata dia.
Budi Karya menuturkan, pembuatan SIM ini merupakan bagian dari aspek keselamatan. Sehingga, pengemudi dan masyarakat pengguna taksi merasa aman.
"Apa yang kita lakukan ini dalam rangka membuat konektivitas terjaga dengan baik, mereka juga tenang, masyarakat juga tenang," tukas dia.dtc