Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Cilegon. Lomba renang dan dayung di Selat Sunda yang diikuti ratusan prajurit Marinir berlangsung dengan lancar. Para penakluk Selat Sunda itu dapat menyelesaikan tugas dengan baik meski ada beberapa yang tidak sampai finish.
Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengapresiasi para prajurit Marinir yang berhasil menyeberangi Selat Sunda dengan renang dan dayung. Menurutnya, para prajurit Marinir dinilai trengginas dan tangguh dalam mengarungi Selat Sunda sejauh 39 kilometer (km).
"Yang paling penting juga tujuan dari lomba renang ini adalah kompetensi individu prajurit Marinir sudah dapat kita lihat mereka trengginas, tangguh, dan di laut," katanya kepada wartawan seusai upacara penutupan di Pantai Tanjung Sekong, Merak, Sabtu (3/3).
Dia mengatakan renang dalam waktu 10 jam bukan hal yang mudah dilakukan. Ade mengatkan ajang lomba ini akan terus dilakukan di waktu depan. Ade bahkan menargetkan kembalinya digelar lomba serupa dengan jarak yang lebih panjang yakni 50 km.
"Renang selama lebih dari 10 jam bukan persoalan gampang, tetapi saya sampaikan kepada Dankormar 39 kilometer ini sebagai tantangan yang akan rutin mereka lakukan di tahun-tahun berikutnya dan ke depan kita targetkan 50 km untuk mampu mereka laksanakan," jelasnya.
Ade memperkirakan, jarak 50 km akan menghabiskan waktu selama 15 jam untuk menyeberangi selat atau teluk. Meski begitu, pihaknya akan memilih selat atau teluk di Indonesia dengan kondisi cuaca yang bersahabat.
"Kita pilih nanti teluk, selat yang ada di kita, Indonesia dengan kondisi perairan dan kondisi cuaca yang tidak terlalu berat. Karena 50 km artinya mereka akan berenang lebih dari 15 jam," ujarnya.(dtc)