Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bandung. Polda Jawa Barat mendalami keberadaan kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Polisi menduga kelompok tersebut berkembang di Jabar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya mengungkapkan adanya dugaan kelompok penyebar hoax tersebut berkembang di Jabar ini berdasarkan hasil pengungkapan. Dari beberapa kasus yang terungkap, terdapat dua orang warga Jabar yang terbukti merupakan anggota kelompok MCA.
Keduanya yaitu Yuspiadin alias Yus (24), warga Sumedang yang merupakan anggota inti MCA, dan Fuad Sidiq (26), warga Tasikmalaya yang berperan sebagai 'sniper'. Selain itu, terdapat juga kasus hoax di Jabar yang disebar dosen UII Yogyakarta Tara Asih (40).
"Dengan ditangkapnya di Sumedang, sudah jelas berarti memang ada di Jawa Barat," ujar Umar saat dihubungi via ponselnya, Senin (5/3).
Dia mengungkapkan pihaknya telah memetakan beberapa lokasi yang diduga sebagai basis MCA. Hal itu berdasarkan pantauan dari grup media sosial kelompok tersebut.
"Kalau dia terbukti followerpasif, kita sentuh menggunakan edukasi. Tapi kalau pertama kali upload, walaupun dia pasif, pasti kita perkarakan," katanya.
Umar menambahkan sejumlah orang di beberapa daerah di Jabar telah diproses lantaran menyebar hoax seperti di Garut, Bogor, Ciamis dan Indramayu. Namun belum dipastikan sejumlah orang yang diproses tersebut anggota MCA atau bukan.
"Tapi karena hukumannya dua tahun, tidak dilakukan penahanan," ujar Umar.(dtc)