Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Peluncuran roket yang disebut terkuat di dunia, Falcon Heavy di bulan lalu, masih menyisakan berbagai cerita. Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata masih kagum akan kecanggihan Falcon Heavy itu, di mana mesin pendorongnya bisa kembali ke bumi untuk digunakan lagi.
Dikutip dari CNBC, Trump mengaku lebih terkesima dengan kembalinya mesin pendorong itu ketimbang menyaksikan Falcon Heavy melesat ke angkasa.
"Bagiku, hal itu lebih mengagumkan ketimbang melihat roketnya terbang karena aku tak pernah menyaksikannya sebelumnya. Tak seorangpun pernah melihatnya, di mana mereka bisa menggunakan kembali booster itu," sebut Trump memuji pencapaian SpaceX, perusahaan milik Elon Musk pembuat Falcon Heavy.
"Mereka bisa kembali tanpa sayap atau tanpa apapun, mereka mendarat dengan begitu cantiknya," tambah Trump.
Trump pun bangga karena orang-orang kaya di AS seperti Elon Musk atau Jeff Bezos mau berinvestasi besar-besaran untuk perlombaan keluar angkasa. "Orang-orang kaya ini suka dengan kapal luar angkasa," lanjut dia.
Apalagi SpaceX mampu menghemat begitu banyak uang karena mesin pendorong roket dapat digunakan kembali. Jika pemerintah yang membuatnya, Trump menyatakan harganya akan berkali lipat.
"Aku memerhatikan harganya, mereka mengatakan biayanya USD 80 juta. Jika pemerintah yang melakukannya, sesuatu yang sama mungkin biayanya 40 sampai 50 kali lipat," ujar Trump.
Dengan SpaceX, Blue Origin dan tentu saja NASA, Trump yakin belum ada negara yang sanggup mengalahkan AS soal teknologi luar angkasa. "Kita benar-benar berada di depan. Tidak ada yang melakukan apa yang kita kerjakan," tandasnya.(dtn)