Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sudah ada tiga anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyatakan minatnya untuk mencatatkan saham di pasar modal.
Ketiga anak usaha BUMN tersebut di antaranya PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), PT BRI Syariah dan PT Tugu Pratama. Mereka diperkirakan akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun ini.
"Tiga anak BUMN ini rata-rata pakai buku (laporan keuangan) Desember 2017. Kalau tidak, tidak bisa IPO tahun ini," tutur Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Hamdi Hassyarbaini di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (9/3).
Untuk Wika Realty diperkirakan akan melepas 30-40% sahamnya. Diperkirakan juga nilai emisinya akan lebih besar dari saudaranya PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) yang telah melakukan IPO dengan nilai Rp 832,8 miliar.
Sementara BRI Syariah melakukan IPO lantaran membutuhkan modal sekitar Rp 2 triliun untuk naik menjadi bank umum berdasarkan kegiatan usaha (BUKU) III. BRI sendiri sebelumnya telah menyuntikkan modal Rp 1 triliun, itu artinya BRI Syariah membutuhkan modal sekitar Rp 1 triliun lagi.
Dengan tambahan tiga anak usaha BUMN tersebut, BEI mencatat saat ini pipeline perusahaan yang mau melakukan IPO tahun ini sebanyak 16 perusahaan. (dtf)