Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pendiri PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) Hari Darmawan meninggal dunia pagi tadi. Jenazahnya ditemukan di Kali Ciliwung di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hari yang merupakan perintis department store tersebut sudah memulai usahanya sejak April 1982 lalu. Perusahaan yang mengoperasikan jaringan gerai ritel ini juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 1989 lalu, atau berselang tujuh tahun dari perusahaan didirikan.
Sekitar 509.992.000 lembar saham atau 17,48% saham perusahaan dimiliki oleh PT Multipolar Tbk, sedangkan 2,4 miliar lembar saham atau sekitar 82,52% dimiliki publik.
Mengutip data RTI, Sabtu (10/3), harga saham perusahaan berkode LPFF merangkak naik 4,76% pada Jumat (9/3) kemarin. Pada pembukaan perdagangan kemarin, saham LPFF dibuka Rp 10.600 dengan diperdagangkan sebanyak 1,58 juta lembar saham sebesar Rp 17 miliar.
Harga saham LPFF bergerak di kisaran Rp 10.500-11.000 per lembar saham hingga penutupan perdagangan. Harga saham perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan sekitar 4,76%. Pergerakan saham LPFF kemarin juga tercatat fluktuatif dengan nilai Rp 10.700 dan bergerak stagnan di siang hari Rp 10.600, namun berhasil ditutup positif di level Rp 11.000 di penutupan perdagangan kemarin.
Saat ini, Hari Darmawan tidak lagi duduk di jajaran direksi maupun komisaris perusahaan. Gerai ritel yang sudah dikuasai Grup Lippo ini dipimpin oleh Bunjamin Jonathan Mailool sebagai Presiden Direktur dan John Riady sebagai Dewan Komisaris.
Perusahaan tercatat memiliki aset Rp 5,43 triliun dengan liabilitas Rp 3,10 triliun. Ekuitas perusahaan berkode LPFF tercatat Rp 2,33 triliun dengan total penjualan Rp 10,02 triliun dan laba bersih Rp 1,91 triliun.(dtf)