Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Intel dikabarkan langsung bikin strategi khusus menyikapi aksi Broadcom yang dalam beberapa waktu terakhir ngebet ingin mengakuisisi Qualcomm dengan mahar ribuan triliun rupiah.
Sejumlah aksi akuisisi dirumorkan akan menjadi respons dari Intel jika Broadcom benar-benar mengambil alih kepemilikan Qualcomm.
Salah satu akuisisi yang disiapkan Intel adalah dengan mengajukan penawaran untuk membeli Broadcom, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (11/3).
Hal tersebut dikarenakan produsen chip yang dikenal dengan sejumlah produknya seperti Pentium, Centrino, hingga Atom ini akan menghadapi kompetitor besar setelah Broadcom memiliki Qualcomm.
Bukannya tanpa alasan, mengingat kedua perusahaan ini sendiri masing-masing ditaksir bernilai hampir USD 100 miliar, menjadikan aksi akuisisi ini menjadi salah satu yang terbesar di sejarah industri teknologi.
Sebagai sesama perusahaan yang bersinggungan di bidang penyedia microchip, gabungan nilai keduanya pun mendekati kapitalisasi pasar Intel yang kini berada di kisaran USD 240 miliar.
Aksi Intel pun, jika benar-benar mencaplok Broadcom, setelah nama terakhir merealisasikan akuisisisi terhadap Qualcomm, juga akan menjadi yang terbesar selanjutnya.
Seorang analis bernama Linley Gwennap berpendapat bahwa Intel memiliki kapastitas dalam meyakinkan para regulator untuk memuluskan langkahnya dalam mengakuisisi Broadcom, di luar cakupan bisnisnya yang memang sudah sangat besar.
Ungkapan Gwennap pun diamini oleh seorang periset dari VLSI Research Dan Hutcheson. "Walau akan ada tumpang tindih dalam produk yang dimiliki, namun hal tersebut tidak akan terlalu berpengaruh," ujarnya.
Penawaran Intel ini sendiri dikabarkan sudah dipertimbangkan sejak akhir tahun lalu sekaligus digodok bersama para penasihat.(dtn)