Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New York. Amerika Serikat mengancam akan mengambil tindakan sepihak jika Dewan Keamanan PBB tidak bertindak soal Suriah, sama seperti yang dilakukan AS ketika melancarkan serangan rudal ke pangkalan udara rezim Suriah, tahun lalu menyusul laporan serangan kimia di negara tersebut.
Ancaman tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) AS untuk PBB, Nikki Haley dalam sidang Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Suriah yang digelar pada Senin (12/3) waktu setempat di New York, AS.
"Ini bukan jalan yang kami sukai, tapi ini jalan yang telah kami tunjukkan akan kami ambil, dan kami siap untuk melakukannya lagi ... Ketika komunitas internasional terus-menerus gagal bertindak, ada waktunya ketika negara-negara terpaksa mengambil tindakannya sendiri," ujar Haley di depan para diplomat PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (13 /3). Haley pun menegaskan bahwa resolusi gencatan senjata yang dikeluarkan DK PBB dua pekan lalu telah gagal.
Resolusi PBB 2401 yang diadopsi DK PBB pada 24 Februari tersebut, menyerukan pihak-pihak yang terlibat konflik Suriah agar menghentikan semua pertikaian dan melakukan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan, serta evakuasi para korban yang terluka.
Sementara itu, Dubes Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan bahwa sejumlah negara yang menuding pemerintah Suriah melakukan serangan senjata kimia, berupaya untuk menyiapkan landasan bagi pengerahan kekuatan terhadap kedaulatan Suriah.
Ditegaskan Nebenzia, rezim Suriah "punya semua hak untuk menghilangkan ancaman bagi keselamatan warga negaranya." Dia pun menggambarkan bahwa Ghouta Timur di dekat Damaskus merupakan "sarang teroris."(dtc)