Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Fisikawan ternama asal Inggris, Stephen Hawking, meninggal dunia di usia 76 tahun. Para dokter sebelumnya sempat memperkirakan usianya tak akan panjang.
Dikutip dari therichest.com, Rabu (14/3), kekayaan Stephen Hawking mencapai US$ 20 juta atau sekitar Rp 270 miliar. Hawking juga dikenal sebagai bintang iklan dan profesor.
Dia dikenal memiliki berbagai sumber pendapatan dan sebagian besar membayarnya dengan jumlah yang lumayan besar. Dia adalah Direktur Penelitian di Center for Teoretical Cosmology di University of Cambridge, yang membuatnya cukup banyak mendapat uang.
Dia adalah seorang penulis buku laris yang telah menulis dan ikut menulis beberapa buku, dari mana ia menerima sejumlah besar royalti. Bukunya "A Brief History of Time" ada dalam daftar terlaris selama lebih dari lima tahun dan diterjemahkan ke dalam 35 bahasa. Buku ini terjual lebih dari 10 juta kopi dalam 20 tahun.
Pada tahun 2012, Hawking memenangkan Hadiah Fisika Dasar Khusus dan mendapat US$ 3 juta secara tunai.
Ia juga menemukan beberapa teori, antara lain gravitasi, tata surya, dan lubang hitam alias blackhole. Ia pun sudah mendapatkan berbagai penghargaan di bidang sains.
Stephen William Hawking lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942, adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia merupakan seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. (dtf)