Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk bulan Maret 2018, rencana luas panen jagung di Sumatera Utara (Sumut) berkisar 46.882 hektare. Luas panen ini jauh lebih luas dibanding panen yang dilakukan pada Februari 2018 yang hanya berkisar 21.063 hektare.
"Untuk Maret ini rencana panen jagung petani di Sumut mencapai 46.882 hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten kota di Sumut," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut M Azhar Harahap, Kamis (15/3/2018), di Medan.
Menurut Azhar, meningkatnya luas panen ini juga diikuti dengan luas tanam untuk mengejar target swasembada pangan untuk komoditi jagung. Begitu juga dengan padi dan kedelai.
Adapun daerah yang paling luas panen jagung pada bulan Maret ini menurut Azhar, yakni Kabupaten Karo seluas 10.280 hektare.
Kemudian diikuti Kabupaten Simalungun seluas 7.495 hektare, Dairi 7.026 hektare, Serdang Bedagai (Sergai) 3.340 hektare, Tapanuli Tengah (Tapteng) 3.119 hektare dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) seluas 3.016 hektare.
"Inilah kabupaten yang terluas panen jagungnya untuk bulan Maret ini. Dan, kita harapkan dari rencana paneb tersebut produksi yang dicapai juga meningkat," kata dia.
Dibanding bulan Februari lalu, luas panen jagung di Sumut hanya berkisar 21.063 hektare. Dari luas panen tersebut produksi jagung yang diperoleh mencapai 127.264 ton.
Adapun kabupaten yang luas panennya terluas yakni Kabupaten Deliserdang berkisar 4.287 hektare, diikuti Kabupaten Karo 3.671 hektare, Simalungun 3.361 hektare, Langkat 2.906 hektare dan Kabupaten Dairi 1.916 hektare.
"Kabupaten lainnya yang melakukan panen pada bulan Februari lalu luasannya sedikit-sedikit. Seperti Kabupaten Tapanuli Utara hanya 955 hektare, Toba Samosir 880 hektare dan Humbang Hasundutan 658 hektare. Bahkan ada yang hanya satu hektare panennya pada Februari lalu, seperti Kota Tanjungbalai," kata Azhar.
Tapi intinya kita dia, seluruh kabupaten kota di Sumut melakukan penanaman jagung.
"Dan, memang target kita adalah mengejar swasembada pangan untuk komoditi padi, jagung, kedelai (Pajale) ditambah cabai merah dan bawang merah. Kita optimis, target tanam dan panen yang telah kita tetapkan dapat kita realisasikan bulan demi bulan," ujar Azhar. *(Junita Sianturi).