Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Ngawi. Joni Ahmad Fauzani (44), mantan napi teroris yang sembunyikan gembong teroris Noordin M Top, dapat piagam penghargaan dan hadiah umrah. Takmir masjid tempat Joni beraktivitas kaget.
"Kalau Pak Joni mendapat umrah alhamdulilah, mungkin rezekinya Pak Joni," jelas Habib (38), salah satu pengurus Masjid Nurul Iman Dusun Sidomulyo, Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Selasa (3/4/2018).
Masjid Nurul Iman terletak 50 meter di belakang rumah Joni. Saat ini, masjid sedang direnovasi.
Selama ini, kata Habib, sejak tinggal di Ngawi Joni sangat baik dengan warga sekitar dan sering ke masjid sekadar salat lima waktu. "Istrinya juga ngajar ngaji anak-anak," tutur sambil berharap Joni menjaga nama baik masjid.
Joni berasal dari Pacet, Mojokerto. Di sanalah, pada tahun 2005, ia menginapkan seseorang yang baru dikenalnya melalui teman. Ternyata orang itu adalah gembong teroris Noordin M Top. Joni divonis bersalah dan dihukum 4 tahun. Kemudian bebas pada tahun 2010 dan memilih tinggal di Dusun Sidomulyo, Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Kapolres Ngawi Pranatal Hutajulu memberikan piagam penghargaan dan hadiah umrah karena Joni dianggap ikut menjaga kondusifitas dan aktif di masjid. Piagam dan hadiah diserahkan di Masjid Miftahul Huda Polres Ngawi, Senin (2/4). Joni akan berangkat ke Tanah Suci pada Mei 2018. (dtc)