Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Biasanya pada setiap hari buruh atau May Day, para buruh dan pekerja turun ke jalan dan menuntut kesejahteraan buruh lewat aksi unjuk rasa.
Namun pada perayaan May Day 1 Mei 2018 mendatang, 19 elemen buruh yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia (GAPBSI) Kota Medan, tak akan berunjuk rasa.
Lalu bentuk perjuangan seperti apa yang dilakukan GAPBSI?. Ketua GAPBSI Medan Antony Pasaribu menyatakan pihaknya akan memusatkan perayaan di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan.
"GAPBSI tidak berunjuk rasa pada 1 Mei nanti, tapi berkumpul merayakannya di Gelanggang Remaja Medan," ujar Antony pada diskusi antara aktifis buruh dan awak media di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam, Kamis (26/4/2018).
"Sekitar 1.500 pekerja/buruh yang akan hadir di Gelanggang Remaja, merayakan hari buruh bersama pemerintah dan penegak hukum. Di sana nanti kami akan mengikat pemerintah dan penegak hukum untuk bertanggungjawab menyejahterakan buruh dalam sebuah nota kesepahaman atau MoU)," tutur Antony didampingi sejumlah pentolan aktifis buruh Kota Medan.
Sementara Sekretaris GAPBSI Medan Parulian Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya merayakan di dalam gedung bukan di jalanan, adalah juga demi menjaga kondusifitas Kamtibmas.
"Saat berunjuk rasa, kita minta pejabat dihadirkan ke jalanan, tapi yang terjadi kan mereka malah sembunyi. Padahal kalau kita meminta baik-baik, justru mereka hadir merayakan May Day bersama buruh," katanya.
Hal menarik lainnya, tambah Parulian, melalui penyerapan aspirasi pada perayaan May Day tahun sebelumnya, saat ini Pemko Medan sudah mengajukan Ranperda Ketenegakerjaan ke DPRD.
"Ini kan hasil yang sangat signifikan, buah dari perjuangan kami, yang hasilnya juga akan ikut dinikmati oleh rekan-rekan kami yang tidak ikut bersama kami dalam perayaan MayDay," ungkapnya.
Bendahara GAPBSI Medan Poltak Tampubolon menjelaskan bahwa para pekerja/buruh yang hadir nanti harus bisa menikmati kegiatan dan pulang dengan tersenyum.
"Harapan kita begitu karena sudah memperoleh kepastian berupa MoU dengan Walikota Medan, Kapolrestabes Medan, Kapolresta Belawan dan Kajari Medan.