Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sejumlah proyek infrastruktur. Proyek-proyek tersebut kini sedang berjalan.
Proyek infrastruktur tersebut, di antaranya pembangunan jalan Balige By Pass, Tobasa. Pada 2017, Balige By Pass dikerjakan 9,89 km dengan nilai kontrak Rp 22,6 miliar. Karena belum rampung, tahun 2018 pekerjaannya dilanjutkan 4,2 km senilai Rp 45 milliar.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan Kementerian PUPR, Paul Ames Halomoan Siahaan pada Seminar Nasional "Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Danau Toba", di Hermina Centre Universitas Darma Agung (UDA), Jalan TD Pardede, Medan, Sabtu (5/5/2018). Seminar digelar Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) UDA.
Proyek lainnya, terang Paul, preservasi Jalan Sipinsur-Bakkara Humbahas 4,4 km dengan nilai kontrak Rp 19,978 miliar. Pembangunan jalan Bandara Sibisa - BODT sepanjang 3,5 km dengan nilai Rp 19,978 miliar.
Pembangunan jalan akses ke Bandara Sibisa 5 km Rp 33,560 miliar yang merupakan lanjutan 2017 sepanjang 6,85 km senilai Rp 19,463 miliar.
Kemudian pembangunan Jembatan Tano Ponggol Danau Toba di Samosir dengan panjang bentang 200 meter dan lebar 11,6 meter. Nilai kontraknya mencapai Rp 48,215 miliar (multiyears contracts/MYC).
Kemudian, preservasi dan pelebaran Jalan Tele - Pangururan - Nainggolan - Onan Runggu (MYC 2017-2018) sepanjang 69 km dengan nilai kontrak Rp 145 miliar.
Selain itu, preservasi dan rehabilitasi jalan Panji - batas Samosir - batas Dairi - Dolok Sanggul 78,79 km senilai Rp 13,391 miliar. Preservasi dan rehabilitasi Jalan Merek - batas Simalungun - batas Karo - Saribu Dolok - Tiga Runggu - Tanjung Dolok 116,52 km senilai Rp 14,405 miliar.
Preservasi dan pelebaran jalan Dolok Sanggul - Siborongborong - Silimbat - batas Taput, Simpang Silangit Bandara Silangit sepanjang 65,32 km dengan nilai kontrak Rp 19,641 miliar.
Kemudian, preservasi dan pelebaran jalan Pangururan - Ambarita - Tomok - Onan Runggu (MYC) 76,9 km dengan nilai kontrak Rp 367,207 miliar.
Preservasi Rekonstruksi Jalan Kabanjahe-Merek-batas Dairi-batas Sidikalang-batas Aceh dan Jalan Dalam Kota Sidikalang (MYC 2016-2019) dengan nilai kontrak Rp 16,254 miliar.
Lebih lanjut Paul Ames mengatakan, sistem jaringan jalan KSPN Danau Toba sudah memadai. Namun yang dibutuhkan adalah penanganan jalan untuk meningkatkan kemantapan jalan nasional eksisting.