Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo membantah pernyataan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD soal gaji para wakil rakyat di Senayan. Bambang mengaku setiap bulan dirinya menerima gaji sekitar Rp 50 sampai 60 juta.
"Tidak benar (pernyataan Mahfud MD). Gaji kami paling Rp 50, 60 (juta)-an," kata Bambang usai mengikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mempersilakan rakyat mengecek sendiri gaji anggota DPR per bulan. "Bisa dicek kok di website atau di DPR, (gaji anggota) di bawah Rp 50-an juta," ujar dia.
Bamsoet juga mengaku seluruh gajinya sebagai anggota DPR tak pernah dia lihat dengan rinci. Sebab, gaji itu disumbangkannya.
"Saya sendiri tidak pernah lihat nilainya berapa karena seluruh gaji saya itu saya sumbangkan. Yang terakhir untuk Papua, yang masalah gizi. Yang sebelumnya gaji saya setahun saya sumbangkan untuk polisi pemulung di Surabaya," ucap Bambang.
Bambang lalu bercerita saat mendengar kabar DPR mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Dia menyampaikan seluruh THR-nya nanti akan dia sumbangkan untuk korban serangan teroris di Surabaya.
"Nah sekarang ini saya juga kaget, baru tahu kalau ternyata ada THR, di mana kemarin sampai pukul 15.00 WIB sore ada pemberitahuan ada keputusan bahwa anggota DPR dan pimpinan DPR dapat THR," cerita dia.
"Saya sendiri sebagai Ketua DPR dapat, katanya karena saya belum baca keputusannya, itu 25 juta. Saya sudah lama memiliki keinginan untuk membantu korban teroris yang saya lihat sendiri korbannya ketika saya kunjungan kerja dengan komisi I dan III di Surabaya. Dan itu akhirnya alhamdulillah ada THR, saya bisa memenuhi keinginan saya itu. Seluruh THR itu saya berikan kepada mereka," imbuh politisi Golkar itu.
Mahfud MD, sebelumnya, membeberkan penghasilan pejabat lainnya. Dia mengatakan pada 2004, gaji anggota DPR sebesar RP 150 juta.
"Coba DPR berapa itu gajinya. Saya pernah anggota DPR tahun 2004 saja saya kalau di luar gaji pokok itu sudah membawa pulang rata-rata Rp 150 juta tahun 2004. Ini udah 14 tahun berarti di sana udah lebih dari Rp 200 juta udah pasti DPR ya," kata Mahfud dalam jumpa pers di Kantor BPIP di Komplek Wantimpres, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (31/5).(dtc)