Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membuka
peluang bagi Chevron apabila berminat kembali mengelola Blok Rokan.
Kontrak Chevron di ladang minyak itu akan habis pada 2021.
"Mereka kelihatannya, sepertinya sedang memfinalkan perjanjian kontrak
mereka dengan SKK Migas. Kelihatannya sih cukup bagus," kata Luhut
dalam acara buka puasa bersama di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu
(6/6).
Luhut menyampaikan Chevron memiliki teknologi baru. Teknologi tersebut
dapat digunakan di blok tersebut untuk menggenjot cadangan minyak.
"Blok Rokan, mereka itu (Chevron) dengan teknologi baru, tadi
sampaikan, dengan teknologi baru ini bisa membuat cadangan sampai satu
billion (miliar) barrel. Mereka melihat ini suatu area yang bagus,
sweet crude," jelasnya.
"Mereka juga meng-cut cost juga di IDD (proyek Indonesia Deepwater
Development) sampai 50% karena kecanggihan dari mereka dan juga tim
dari Indonesia. Mereka kerja sama. Saya pikir bagus sekali untuk
Indonesia," lanjut Luhut.
Selain Chevron, PT Pertamina (Persero) juga berminat mengelola blok
tersebut. Menanggapi itu, Luhut menilai blok tersebut sangat terbuka
bagi siapa saja.
"Ya kita lihat saja kalau offer-nya bagus, kenapa nggak kasih ke
mereka. Saya kira sangat anu kok itu, sangat terbuka kepada semua,"
tambahnya. (dtf)